KUKAR – Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus mendorong sektor perikanan sebagai potensi unggulan desa, dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dan antusiasme masyarakat dalam budidaya ikan.
Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, menyampaikan bahwa semakin banyak warga yang mengembangkan budidaya ikan melalui keramba di sepanjang bantaran sungai desa menjadi indikator kuat untuk menjadikan sektor perikanan sebagai penggerak ekonomi desa.
“Karena di Loa Ulung sekarang sedang digalakkan program keramba ikan, maka kami pikir pihak BUMDes bisa jadi penyedia pakan. Jadi, warga tidak perlu beli pakan dari luar, termasuk bibit dan keperluan komunitas lainnya,” ujar Hermi.
Ia menjelaskan, inisiatif ini diharapkan bisa mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, sekaligus memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi lokal.
“Yang paling menonjol saat ini memang sektor perikanan. Kami ingin potensi ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, tentu dengan dukungan dari BUMDes dan pihak-pihak terkait,” tambahnya.
Dengan langkah tersebut, Pemdes Loa Ulung optimistis kesejahteraan masyarakat dapat meningkat melalui pengelolaan potensi lokal yang terpadu dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, menyebut bahwa optimalisasi BUMDes sangat penting dalam menciptakan kemandirian desa.
“Kami mendorong seluruh pemerintah desa untuk optimalkan peran BUMDes. Banyak potensi yang dapat dikelola menjadi unit usaha,” ujar Arianto, Kamis (1/5/2025).
Ia menekankan, tiap desa di Kutai Kartanegara memiliki kekhasan masing-masing yang bisa dikembangkan menjadi sumber ekonomi berbasis potensi lokal.(adv)