TENGGARONG – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Kartanegara (TP PKK Kukar) menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi pengurus periode 2025–2030 di Pendopo Odah Etam, Rabu (5/11/2025).
Ketua TP PKK Kukar, Andi Deezca Pravidhia Aulia, membuka kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memperdalam pemahaman pengurus mengenai peran PKK dalam pembangunan sosial masyarakat. Ia meminta seluruh peserta mengikuti kegiatan secara serius agar hasilnya dapat dirasakan hingga tingkat desa.
“Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan pengurus sekaligus menegaskan kembali peran penting PKK sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Saya harap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” ujar Andi Deezca.
Ia menambahkan bahwa TP PKK Kukar berkomitmen menghadirkan program yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat, mulai dari ekonomi keluarga, kesehatan, pendidikan, hingga ketahanan pangan. Menurutnya, kekuatan utama organisasi terletak pada sinergi antar pengurus sehingga seluruh program dapat berjalan efektif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, yang hadir sebagai narasumber, menilai kolaborasi antara PKK dan pemerintah desa sangat penting dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput.
“PKK memiliki peran besar dalam membentuk keluarga yang mandiri, sehat, dan produktif. DPMD siap bersinergi dan memberikan dukungan penuh agar program PKK bisa berjalan optimal hingga ke desa-desa,” jelas Arianto.
Pelatihan ini diikuti jajaran pengurus TP PKK Kukar, termasuk Fety Puja Amelia Rendi S dan Yulaikah Sunggono, serta seluruh pengurus PKK tingkat kecamatan dan desa.
Melalui pelatihan ini, TP PKK Kukar berharap para pengurus dapat bekerja lebih profesional, inovatif, dan solid dalam melaksanakan program pemberdayaan. Dengan bekal pengetahuan dan semangat baru, PKK diharapkan mampu menjadi motor penggerak kesejahteraan keluarga di seluruh wilayah Kutai Kartanegara.

