TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara memaparkan kinerja pembangunan perdesaan dalam verifikasi Arindama 2025 yang digelar DPMPD Kaltim melalui Zoom Meeting pada Rabu (12/11/2025).
Presentasi tersebut menempatkan Kukar sebagai salah satu dari empat kabupaten yang dinilai tahun ini, bersama Berau, Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser. Pemaparan difokuskan pada capaian pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas tata kelola desa dan pengembangan kawasan perdesaan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan berbagai langkah yang telah ditempuh, mulai dari peningkatan kompetensi aparatur desa, digitalisasi pengelolaan keuangan desa, hingga pendampingan terhadap BUMDes. Ia memastikan seluruh indikator yang diminta tim verifikator telah dipenuhi.
“Semua unsur yang mereka tanyakan sudah kami jelaskan, termasuk bagaimana kami membina pemerintah desa dan mengembangkan pengelolaan keuangan yang terintegrasi,” ujar Arianto, Kamis (27/11/2025).
Ia juga menyoroti keberhasilan Kukar sebagai kabupaten pertama di Kaltim yang membentuk kawasan pembangunan perdesaan. Keunggulan tersebut menjadikan Kukar sebagai tujuan studi tiru bagi berbagai daerah.
“Banyak daerah datang belajar, mulai dari Paser, Kutai Barat, sampai PKK kabupaten lain. Mereka ingin melihat bagaimana kolaborasi daerah kami bisa menurunkan angka stunting hingga 14,2 persen,” katanya.
Arianto menjelaskan, capaian tersebut merupakan hasil sinergi antara DPMD, Dinas Kesehatan, TP PKK, dan Posyandu. Keterlibatan aktif lembaga masyarakat dinilai menjadi faktor penting dalam keberhasilan berbagai program nasional, termasuk percepatan penanganan stunting.
Keberhasilan lainnya juga menarik perhatian sejumlah kabupaten terkait pengembangan kawasan perdesaan dan program pembangunan berbasis RT. Daerah seperti Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Timur (Kutim) telah berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan Kukar untuk memperkuat program serupa.
“Sekarang kami tinggal menunggu hasil akhir penilaian. Biasanya diumumkan pada Januari,” tutup Arianto.

