Mahakam Ulu — Upaya meningkatkan keselamatan di jalur sungai kembali menjadi fokus Dinas Perhubungan Mahakam Ulu, terutama di kawasan Riam Sungai Mahakam yang kini semakin ramai didatangi wisatawan. Medan sungai yang terkenal ekstrem membuat pengamanan jalur dan edukasi keselamatan menjadi langkah penting agar mobilitas masyarakat dan wisata berjalan tanpa gangguan.
Kepala Dishub Mahulu, Fransiskus Xaverius, menjelaskan bahwa karakter riam yang dipenuhi arus kuat, bebatuan besar, serta kedalaman yang berubah cepat menuntut pengawasan lebih intensif. Ia menegaskan bahwa riam bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga aset wisata yang harus dijaga dengan pendekatan keselamatan yang konsisten.
“Keselamatan harus jadi prioritas utama agar masyarakat dan wisatawan bisa menikmati perjalanan tanpa risiko yang tidak perlu,” ujarnya.
Dishub Mahulu melakukan pemetaan ulang titik-titik rawan di sekitar riam, termasuk lokasi yang kerap berubah akibat sedimentasi dan fluktuasi debit air. Pemetaan ini menjadi dasar pemasangan rambu navigasi dan penanda bahaya, sekaligus menentukan jalur aman bagi perahu wisata yang melintas. Pada beberapa titik yang dinilai mengganggu perjalanan, tim Dishub diturunkan untuk membersihkan alur sungai dari kayu, material hutan, atau penghalang lain yang terbawa arus ketika musim hujan.
Selain pengamanan jalur, peningkatan kapasitas operator perahu wisata juga menjadi perhatian. Dishub rutin memberikan edukasi keselamatan mulai dari penggunaan alat keselamatan, pengenalan rute aman, hingga standar kapasitas angkut. Pemeriksaan kelaikan kapal kecil dilakukan secara berkala untuk memastikan mesin, bodi perahu, dan jumlah pelampung sesuai standar.
“Kami selalu ingatkan operator agar memastikan setiap penumpang memakai jaket keselamatan. Pariwisata yang maju selalu dimulai dari perjalanan yang aman,” tegas Fransiskus.
Untuk mendukung kenyamanan wisatawan, Dishub juga menata ulang area tunggu dan titik keberangkatan perahu di kampung sekitar riam. Papan informasi keselamatan, petunjuk rute, hingga imbauan debit air harian kini mulai dipasang untuk membantu pengunjung memantau kondisi sungai sebelum berangkat.
Fransiskus menilai semua langkah ini penting agar Riam Sungai Mahakam berkembang sebagai destinasi unggulan yang tetap mengutamakan keamanan. Ia yakin bahwa ketika pengalaman wisata semakin aman dan nyaman, kepercayaan wisatawan akan tumbuh dan perekonomian kampung turut bergerak.
“Potensi riam ini besar sekali, tapi harus kita kelola dengan manajemen keselamatan yang kuat,” katanya.
Dishub Mahulu berharap penguatan pengawasan dan layanan transportasi sungai ini mampu menghadirkan pengalaman berwisata yang lebih berkesan sekaligus mendorong pariwisata yang berkelanjutan di kawasan riam.

