PENAJAM — Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disprindakop) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Marlina, mengungkapkan bahwa beberapa bahan pokok seperti bawang merah, telur ayam, daging ayam ras, dan tomat mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.
“Sejumlah bahan pokok mengalami deflasi, seperti bawang merah yang turun 18,47%, telur ayam turun 2,21%, daging ayam ras turun 2,24%, dan tomat turun 17,11%,” ujarnya
Memasuki bulan September ini, sejumlah bahan pokok di Kabupaten PPU mengalami deflasi, meskipun harga beberapa komoditas seperti beras, cabai, dan minyak goreng cenderung stabil dan mulai menunjukkan potensi kenaikan.
Marlina menambahkan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh pasokan bahan pokok dari luar daerah yang cukup banyak sehingga membuat harga tetap stabil di pasaran Penajam. Namun, ia juga mengingatkan bahwa ke depannya harga pasar sembako di PPU belum dapat diprediksi.
“Hingga saat ini, PPU belum memiliki gudang untuk penyimpanan dan pengawetan komoditi pangan. Akibatnya, harga sembako sangat bergantung pada pasokan yang masuk,” jelasnya.
Lebih lanjut, Marlina menyebutkan bahwa meskipun harga bahan pokok seperti beras, cabai, dan minyak goreng cenderung stabil saat ini, kondisi tanpa fasilitas gudang tersebut dapat memicu kenaikan harga di masa depan.
“Data kami menunjukkan adanya inflasi pada beberapa komoditas, seperti cabai rawit yang mengalami kenaikan 9,55%, beras naik 0,31%, dan minyak goreng naik 0,39%,” tutupnya.(adv)