PENAJAM — Dalam upaya mendorong regenerasi petani muda, Taka Hidroponik bersama FKMKPPU Balikpapan dan Karang Taruna Lawe-lawe menyelenggarakan edukasi pertanian hidroponik di Panti Asuhan Al-Ikhlas, Nenang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Sabtu (7/9). Kegiatan ini mengusung tema “Bertani Bukan Sekedar Menanam, Tetapi Juga Merawat Kehidupan”, dengan tujuan membangkitkan minat generasi muda terhadap pertanian organik melalui pendekatan modern.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pertamina RU V yang berperan sebagai pendukung, serta Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Traso Diharto, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung program-program pertanian yang tertuang dalam RPJMD daerah.
Andi Traso menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, yang dianggapnya sebagai langkah awal penting untuk mendorong minat generasi muda menjadi petani milenial sejak usia dini. “Kami sangat menyambut baik edukasi pertanian hidroponik kepada anak-anak panti asuhan Al-Ikhlas ini. Semoga langkah ini memantik semangat anak muda di PPU untuk terjun ke dunia pertanian,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya regenerasi petani dalam menjaga ketahanan pangan di masa depan. “Regenerasi petani sangat penting untuk keberlanjutan sektor pertanian. Sayangnya, minat generasi muda masih minim. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Taka Hidroponik, Negel Gally Pulung, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur dan komitmen Taka Hidroponik dalam mendukung ketahanan pangan sejak tahun 2019. Selain mengembangkan produksi, Taka Hidroponik juga memiliki misi untuk mengedukasi dan mengajak anak muda terlibat dalam pertanian dengan metode hidroponik.
“Kami ingin menunjukkan kepada adik-adik di Panti Asuhan Al-Ikhlas bahwa menjadi petani tidaklah sulit dan bisa dilakukan dengan cara yang lebih modern seperti hidroponik,” ujar Negel.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat membuka peluang kesejahteraan bagi masyarakat di sektor pertanian. “Kami yakin sektor pertanian bisa menjadi sumber kesejahteraan, dan harapan kami adalah untuk terus berkembang sehingga mampu mandiri secara ekonomi,” tutupnya.(adv)