TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri memperkuat komunikasi dengan masyarakat akar rumput melalui silaturahmi bersama kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan pengurus RT se-Kecamatan Kembang Janggut, Jumat (10/10/2025). Pertemuan yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Genting Tanah itu membahas pelaksanaan dan penguatan program pembangunan berbasis RT.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, serta diikuti perwakilan dari 11 desa di Kecamatan Kembang Janggut. Dalam forum itu, Bupati bersama peserta melakukan evaluasi program bantuan Rp50 juta per RT sekaligus menjaring masukan untuk pelaksanaan tahap berikutnya yang akan meningkat menjadi Rp150 juta per RT.
Arianto menjelaskan, kenaikan nilai bantuan merupakan kebijakan strategis Pemkab Kukar untuk memperluas manfaat program di tingkat masyarakat. Dana tersebut diarahkan mendukung kegiatan di sektor layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
“Melalui peningkatan ini, Bupati berharap program dapat lebih berdampak langsung kepada warga. Misalnya, memastikan anak-anak usia sekolah tetap bersekolah, warga memperoleh layanan kesehatan yang layak, dan kelompok rentan mendapatkan perlindungan sosial,” ujar Arianto, Sabtu (11/10/2025).
Dalam forum tersebut, sejumlah pengurus RT juga menyampaikan aspirasi terkait peningkatan insentif serta perluasan penggunaan dana untuk mendukung kegiatan infrastruktur dan kebutuhan sosial masyarakat.
Arianto menambahkan, Bupati menekankan bahwa esensi utama program pembangunan berbasis RT adalah memastikan setiap rupiah yang dikucurkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program ini, kata dia, menjadi simbol nyata kehadiran pemerintah hingga ke lapisan paling bawah.
“Walaupun Bupati bekerja dari Tenggarong, program beliau harus terasa hingga ke tingkat RT. Itulah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah untuk selalu dekat dengan warganya,” pungkas Arianto.(adv)

