Bupati Mahulu: APBD Masih Sangat Bergantung Transfer Pusat, Pemkab Dorong Peningkatan PAD

Bupati Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Angela Idang Belawan, menegaskan bahwa Mahulu harus bergerak cepat meningkatkan kapasitas pendapatan daerah karena struktur APBD masih sangat bergantung pada pemerintah pusat.

“Pemkab Mahulu perlu meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan, khususnya Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta mencari sumber pendapatan baru,” ujar Bupati Angela.

Menurut Angela, sekitar 83,84% pendapatan daerah dalam R-APBD 2026 berasal dari transfer pemerintah pusat, sementara 13,84% bersumber dari transfer antar daerah, dan hanya 2,32% dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa APBD Mahulu sangat bergantung pada pendapatan transfer. Naik turunnya dana transfer sangat berpengaruh terhadap APBD,” ucapnya.

Bupati Angela menambahkan, pendapatan transfer tahun 2026 bahkan mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga berdampak langsung pada rencana belanja daerah. Kondisi ini menjadi tantangan bagi Pemkab Mahulu untuk meningkatkan PAD dan sumber pendapatan sah lainnya agar pembangunan tetap berjalan.

“Ini menjadi tantangan bagi Pemkab Mahulu untuk meningkatkan PAD dan sumber pendapatan sah lainnya. Kita harus inovatif dan agresif mencari peluang baru agar ekonomi daerah lebih mandiri dan berkelanjutan,” tegas Angela.

Langkah ini dianggap strategis untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah, mengurangi ketergantungan pada transfer pusat, dan memastikan program pembangunan serta pelayanan publik tetap berjalan sesuai rencana meski menghadapi tekanan anggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *