Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Angela Idang Belawan, menegaskan pentingnya digitalisasi tata kelola kampung sebagai bagian dari transformasi pemerintahan menuju sistem yang transparan, akuntabel, dan berbasis data.
“Pemerintah kampung merupakan garda terdepan pelayanan publik. Karena itu, peningkatan kapasitas aparatur kampung menjadi kunci dalam mewujudkan tata kelola dan pelayanan publik yang profesional serta berdaya saing,” ujar Bupati Angela.
Ia menjelaskan, digitalisasi melalui pemanfaatan aplikasi SRIKANDI dan SIPEKA akan menjadi fondasi kuat bagi terbangunnya sistem pemerintahan kampung yang partisipatif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pemanfaatan kedua sistem ini bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan langkah konkret membangun integritas dan akuntabilitas publik dari level kampung hingga kabupaten,” tegasnya.
Bupati Angela menambahkan, upaya digitalisasi ini sejalan dengan Misi Kelima Kabupaten Mahakam Ulu, yaitu menghadirkan tata kelola pemerintahan yang terbuka, kolaboratif, dan berintegritas melalui transformasi digital dan partisipasi publik.
Dalam kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) ini, Bupati menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara, narasumber, dan peserta yang berkomitmen memperkuat kompetensi aparatur kampung, khususnya dalam pengelolaan arsip dan data digital.
“Semoga kegiatan ini menjadi praktik baik yang dapat diterapkan di seluruh kampung di Mahakam Ulu, menuju tata kelola pemerintahan kampung yang modern, profesional, dan berdaya saing,” tandasnya.
Bupati Angela juga memberikan motivasi bagi kampung-kampung yang belum dapat berinovasi secara maksimal. Menurutnya, keterbatasan saat ini bukan menjadi beban, melainkan motivasi untuk terus belajar, berkembang, dan beradaptasi dengan inovasi digital.
“Setiap kampung memiliki potensi untuk tumbuh. Yang terpenting adalah semangat belajar, meningkatkan kapasitas, dan menerapkan inovasi secara bertahap. Digitalisasi bukan tujuan akhir, tetapi sarana untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Pemkab Mahulu berharap transformasi digital di tingkat kampung dapat mendorong pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh pelosok daerah.

