Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Angela Idang Belawan, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mahulu mengedepankan peraturan Anti Korupsi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan daerah. Menurutnya, integritas dan kepatuhan terhadap nilai anti korupsi menjadi fondasi penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“ASN harus memiliki integritas dan menumbuhkan budaya anti korupsi di seluruh lingkungan aparatur pemerintahan Kabupaten Mahulu. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian penting dari tanggung jawab moral dan intelektual setiap aparatur dalam melayani masyarakat,” ujar Bupati Angela.
Ia menekankan bahwa penerapan budaya anti korupsi tidak hanya berkaitan dengan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga membentuk karakter individu ASN yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. “Diharapkan seluruh ASN dapat memperdalam pemahaman mengenai kode etik, sistem pengendalian internal, dan budaya antikorupsi, yang menjadi fondasi utama pelayanan publik berkualitas,” tambahnya.
Bupati Angela menilai, penguatan nilai-nilai anti korupsi juga memperkuat sistem birokrasi agar tahan terhadap penyimpangan dan praktik yang merugikan masyarakat. Ia menekankan pentingnya setiap ASN menyadari bahwa integritas bukan hanya kewajiban, tetapi komitmen moral yang harus dijunjung tinggi.
“Pemahaman ini tidak hanya membentuk perilaku individu yang bersih, tetapi juga memperkuat struktur pemerintahan agar pelayanan publik berjalan efektif, profesional, dan bebas dari praktik korupsi,” katanya.
Bupati berharap langkah ini dapat mendorong seluruh ASN di Kabupaten Mahulu untuk menjadi teladan dalam kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sehingga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Dengan budaya anti korupsi yang kuat, Mahulu diharapkan mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Mahulu Melaju: Maju, Merata, dan Berkelanjutan.
