PENAJAM – Meskipun sempat terkendala persoalan lahan, pembangunan Pelabuhan Penajam yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini terus dipercepat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PPU, Alimuddin, menyatakan bahwa pihaknya fokus mengatasi hambatan yang ada dan mempercepat proses pembangunan pelabuhan tersebut.
Alimuddin mengungkapkan bahwa pihaknya telah merampungkan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) darat dan kini tengah mengejar penyelesaian KKPR laut sebelum akhir 2024.
“Kami akan mengusulkan kembali pembangunan pelabuhan Penajam pada 2025, dengan persoalan lahan yang sudah clear and clean,” ujarnya pada Senin (10/9) di Aula Sekretariat Daerah PPU.
Alimuddin menambahkan bahwa persoalan lahan yang sempat menghambat pembangunan telah diselesaikan dengan keluarnya surat baru dari Camat dan Lurah yang menggantikan surat lama yang tidak sesuai dengan data tahun 1996.
“Masalah lahan hanya karena kesalahan komunikasi, dan sekarang sudah tuntas. Kepemilikan lahan sepenuhnya milik pemerintah,” jelasnya.(adv)
