DPMD Kukar Dorong Optimalisasi BUMDes untuk Program Ketahanan Pangan

TENGGARONG — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong penguatan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pembangunan ekonomi desa. Salah satunya dilakukan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) optimalisasi peran BUMDes dalam program ketahanan pangan yang digelar di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, pada 31 Juli 2025 lalu.

Kepala Bidang Penataan Administrasi Desa DPMD Kukar, Poino, menegaskan bahwa BUMDes memiliki peran penting sebagai motor penggerak ekonomi desa sekaligus peningkat Pendapatan Asli Desa (PADes).

“BUMDes juga punya peran dalam upaya meningkatkan pendapatan desa melalui pendapatan asli desa (PADes),” ujar Poino.

Ia menjelaskan, sesuai Peraturan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2024, terdapat beberapa prioritas penggunaan dana desa, salah satunya alokasi minimal 20 persen untuk program ketahanan pangan. Ketentuan ini diperkuat oleh Keputusan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2025, yang memungkinkan alokasi tersebut disalurkan sebagai penyertaan modal ke BUMDes.

“Nantinya, BUMDes yang akan melaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan atau mempertahankan ketahanan pangan di masing-masing desa,” tambahnya.

Rakor serupa tidak hanya digelar di Loa Duri Ilir. DPMD Kukar juga akan melaksanakan kegiatan yang sama di sejumlah wilayah lain, termasuk Kecamatan Muara Muntai. Hal ini disesuaikan dengan kebijakan efisiensi berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) yang mengatur pengurangan belanja dan kegiatan rapat.

“Karena salah satu yang juga menjadi prioritas adalah bagaimana pengembangan dari BUMDes,” tandas Poino.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *