TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan seluruh hasil Penilaian Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat kabupaten tahun 2025 telah rampung. Pengumuman pemenang kini tinggal menunggu surat keputusan (SK) resmi Kepala Dinas sebelum dipublikasikan ke masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung pada 14–17 Oktober 2025 itu diikuti sejumlah desa, kelurahan, dan kecamatan yang menampilkan berbagai inovasi di bidang pemberdayaan dan kemandirian masyarakat. Para peserta berkompetisi dalam empat kategori, yakni TTG Unggulan, TTG Inovasi, Posyantek Berprestasi, dan Olahan Khas Daerah.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, mengatakan tim juri telah menetapkan pemenang untuk seluruh kategori. Namun, publikasi hasil lomba masih menunggu pengesahan melalui SK Kepala Dinas.
“Untuk pemenang empat kategori sudah ditetapkan oleh tim juri, namun kami belum bisa mempublikasikannya karena menunggu SK Kepala Dinas. Saat ini kami juga sedang menyiapkan kelengkapan administrasi seperti piagam, trofi, dan hadiah,” ujar Riyandi, Rabu (15/10/2025).
Ia menjelaskan, proses finalisasi tersebut ditargetkan selesai setelah APBD Perubahan disahkan. DPMD Kukar menargetkan pengumuman resmi bisa dilakukan pekan depan.
“Hari ini SK-nya masih diproses. Kalau tidak ada kendala, minggu depan sudah bisa kami umumkan. Memang ada dua kategori yang pesertanya terbatas, sehingga juaranya tidak lengkap tiga besar seperti kategori lainnya,” terangnya.
Menurut Riyandi, kategori Olahan Khas Daerah menjadi yang paling diminati peserta. Berdasarkan hasil rapat tim juri, seluruh kategori telah memiliki pemenang yang sah dan siap diumumkan. Umumnya setiap kategori menetapkan tiga juara, namun beberapa hanya menetapkan juara satu dan dua karena jumlah peserta yang terbatas.
Lebih lanjut, pemenang lomba TTG 2025 direncanakan akan mewakili Kutai Kartanegara pada ajang TTG tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2026 mendatang. Sementara untuk tingkat nasional, kegiatan TTG Nusantara tidak digelar pada 2025 dan dijadwalkan kembali tahun depan.
“Insyaallah pemenang yang akan kami umumkan nanti akan menjadi wakil Kukar di tingkat provinsi pada 2026. Sesuai arahan Kepala Dinas, seluruh peserta baik pemenang maupun non-pemenang akan tetap kami berikan pembinaan agar inovasi mereka terus berkembang,” ungkapnya.
Riyandi menegaskan, pembinaan bagi seluruh peserta TTG menjadi komitmen DPMD Kukar dalam memperkuat peran teknologi tepat guna di masyarakat.
“Bukan hanya yang menang saja, tapi semua peserta akan kami bina di tahun 2026. Itu menjadi fokus utama kami agar inovasi lokal terus tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kukar,” tutupnya.(adv)
