Mahakam Ulu – Potensi perikanan sungai di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan, seiring terjaganya ekosistem Sungai Mahakam dan anak-anak sungainya. Kualitas air yang baik dan lingkungan yang masih relatif alami membuat populasi ikan air tawar tetap melimpah dan menjadi sumber ekonomi penting bagi masyarakat.
Beragam jenis ikan bernilai ekonomis tinggi seperti baung, jelawat, haruan, toman, udang galah, hingga ikan semah masih mudah ditemukan di perairan Mahulu. Kondisi ini menjadi modal besar bagi masyarakat yang menggantungkan hidup pada usaha perikanan tangkap dan budidaya.
Warga di kampung-kampung sepanjang aliran Sungai Mahakam memanfaatkan kekayaan ini melalui aktivitas perikanan tradisional dengan alat tangkap ramah lingkungan seperti bubu, jala, dan rawai. Selain itu, sebagian masyarakat mulai mengembangkan keramba terapung sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan pendapatan keluarga.
Pemerintah Kabupaten Mahulu memberikan perhatian serius terhadap sektor perikanan sungai sebagai salah satu peluang ekonomi masa depan daerah. Penyuluhan perikanan, pendampingan kelompok nelayan, hingga bantuan alat tangkap terus diberikan untuk mendorong peningkatan produksi tanpa merusak ekosistem.
Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan, menyampaikan bahwa pelestarian ekosistem sungai adalah kunci utama agar potensi perikanan tetap berkelanjutan.
“Mahakam Ulu dianugerahi kekayaan ikan sungai yang luar biasa. Kita harus menjaga sungai tetap bersih dan sehat agar potensi perikanan ini bisa dinikmati oleh generasi sekarang dan mendatang,” tegas Bupati Angela.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari praktik penangkapan ikan yang merusak seperti penggunaan racun, setrum, atau bahan kimia yang dapat mengancam populasi ikan secara keseluruhan.
“Kita ingin masyarakat mendapatkan penghasilan dari sungai, tetapi caranya harus bertanggung jawab. Jika ekosistem rusak, maka potensi besar ini akan hilang,” tambahnya.
Selain perikanan tangkap, pemerintah melihat peluang pengembangan produk olahan seperti ikan asin, abon ikan, hingga pengemasan modern yang berpotensi menembus pasar regional.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai, perikanan Mahulu diproyeksikan menjadi salah satu sektor unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.

