Harapan Baru Konektivitas Udara, Bandara Ujoh Bilang Jadi Penopang Keluar dari Keterisolasian Mahulu

Harapan masyarakat Mahakam Ulu (Mahulu) terhadap peningkatan konektivitas kian besar seiring hampir rampungnya pembangunan Bandara Ujoh Bilang. Di tengah kondisi geografis yang terisolir dan mengandalkan jalur sungai maupun perjalanan darat berjam-jam, kehadiran bandara ini dianggap sebagai pintu baru menuju aksesibilitas yang lebih baik.

Bupati Mahulu Angela Idang Belawan menegaskan bahwa jika tidak ada hambatan berarti, bandara tersebut diperkirakan dapat mulai dimanfaatkan pada pertengahan 2026. Optimisme itu muncul setelah ia melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap progres pembangunan.

“Tentunya saya sangat senang karena melihat progres yang sudah luar biasa. Sudah hampir selesai, tinggal bangunan-bangunan pendukung saja,” ujar Angela.

Menurut Angela, konektivitas udara menjadi kebutuhan mendesak bagi Mahulu yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam mobilitas warganya. Dengan adanya penerbangan perintis, akses transportasi yang selama ini terbatas diharapkan dapat berangsur membaik.

“Tahun depan setidaknya pesawat perintis dulu bisa masuk, mengurangi kesusahan kita di Mahakam Ulu tentang transport yang lumayan besar,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Dinas Perhubungan sudah menyiapkan langkah lanjutan terkait Rencana Bandar Udara (RBU), sebagai bagian dari persiapan operasional. Keberadaan bandara, kata Angela, bukan hanya menghadirkan kenyamanan bagi warga, tetapi juga membuka jalan bagi pelayanan publik yang lebih cepat, distribusi ekonomi, dan kemudahan aktivitas pemerintahan.

“Teman-teman media juga pasti senang kalau sudah ada pesawat yang bisa mendukung transportasi kita,” ungkapnya.

Pemkab Mahulu berharap Bandara Ujoh Bilang kelak menjadi penopang utama dalam memutus keterisolasian wilayah, sekaligus memperkuat konektivitas antar daerah di pedalaman Kalimantan Timur. Bandara ini dipandang sebagai infrastruktur strategis yang dapat mempercepat pembangunan dan membawa Mahulu lebih terhubung dengan pusat pertumbuhan lain di Kaltim maupun nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *