Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Suhuk, menegaskan pentingnya peran kader PKK, Posyandu, dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebagai ujung tombak pelayanan dasar di tingkat kampung. Peran mereka dinilai sangat strategis dalam memastikan kesehatan keluarga, pemantauan tumbuh kembang anak, hingga percepatan penurunan stunting.
“Kader adalah garda terdepan yang mengetahui kondisi keluarga di kampung. Mereka yang setiap hari berinteraksi dengan warga dan memahami persoalan dari dekat,” tegas Suhuk.
Ia menekankan bahwa penguatan kapasitas kader merupakan kunci utama keberhasilan program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. “Kalau kapasitas kader kuat, maka intervensi kesehatan akan jauh lebih efektif. Karena itu, peningkatan kemampuan mereka wajib kita dukung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suhuk menjelaskan bahwa penanganan stunting tidak hanya menyangkut pemenuhan gizi, tetapi juga pengetahuan masyarakat mengenai pola asuh, sanitasi, dan akses layanan kesehatan. “Stunting bukan persoalan satu aspek saja. Kader harus mampu memberikan edukasi, membina keluarga, dan memastikan setiap balita dipantau dengan baik,” katanya.
Peran kader PKK, menurutnya, sangat penting dalam memberikan penyuluhan keluarga serta menjalankan 10 Program Pokok PKK. “Kader PKK itu motor penggerak perubahan perilaku di rumah tangga. Dari kesehatan sampai pemberdayaan ekonomi keluarga, semua berawal dari mereka,” jelasnya.
Sementara itu, kader Posyandu menjalankan fungsi vital dalam pemantauan tumbuh kembang anak, imunisasi, dan pelayanan kesehatan ibu dan bayi. “Posyandu adalah benteng pertama kesehatan balita. Saya minta kader benar-benar memastikan setiap anak mendapat layanan sesuai standar,” ucapnya.
Untuk KPM, Suhuk menekankan pentingnya ketelitian dalam pendataan keluarga berisiko stunting. “Data yang baik akan menghasilkan kebijakan yang tepat. KPM harus memastikan pendampingan kepada keluarga sasaran dilakukan secara intensif dan akurat,” tambahnya.
Suhuk berharap penguatan peran kader di tingkat kampung dapat menjadi langkah strategis dalam menciptakan masyarakat Mahulu yang lebih sehat dan bebas dari stunting. “Kalau kader kuat, maka desa kuat. Dan kalau desa kuat, Mahulu akan semakin maju,” pungkasnya.

