KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mendorong pembentukan struktur Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT). Upaya ini dilakukan guna memperkuat pemberdayaan masyarakat dari level paling dasar.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmir Riyandi Elvandar, menjelaskan bahwa secara regulasi, organisasi PKK memiliki dasar hukum yang mengatur keberadaannya hingga tingkat RT. Namun, pelaksanaannya di lapangan masih belum merata.
“Seharusnya sudah ada di semua RT, karena regulasinya memang mengatur sampai ke level itu. Tapi kenyataannya belum terlaksana dengan baik,” ujar Elvandar pada Jumat (02/05/2025).
Ia menegaskan bahwa peran PKK Kabupaten sangat penting dalam melakukan penataan organisasi serta pendampingan teknis. Hal ini dibutuhkan agar pembentukan PKK-RT dapat dilakukan secara menyeluruh dan terstruktur, khususnya dalam hal administrasi yang saat ini baru tertata rapi di tingkat kabupaten.
“Kehadiran PKK-RT bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi ujung tombak pemberdayaan masyarakat yang paling dekat dengan warga. Dengan adanya struktur ini, program-program sosial dan ekonomi bisa berjalan lebih efektif di lingkungan RT,” jelasnya.
Elvandar juga menyoroti kontribusi nyata PKK-RT dalam berbagai kegiatan lokal, mulai dari penyambutan tamu hingga pelaksanaan agenda berbasis budaya dan ekonomi masyarakat. Menurutnya, keberadaan PKK-RT memungkinkan nilai-nilai lokal lebih menonjol dalam setiap kegiatan warga.
“Aspek budaya dan ekonomi lokal bisa digerakkan dari PKK-RT. Bahkan di daerah lain, ketika ada kegiatan, PKK-RT yang aktif menyambut dan menunjukkan ciri khas daerah mereka,” tambahnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa struktur PKK di tingkat RT akan memudahkan pelaksanaan program pemberdayaan seperti pelatihan, edukasi keluarga, hingga pengembangan usaha mikro. Dengan struktur yang aktif dan fungsional, kegiatan dapat menjangkau masyarakat secara lebih langsung dan tepat sasaran.
“Kita berharap agar Tim Penggerak PKK Kabupaten segera mengambil langkah konkret dalam membentuk dan membina PKK-RT, dengan harapan agar masyarakat dapat berdaya dan mandiri dari lingkungan terkecil,” tutup Elvandar.
Dengan pembentukan PKK-RT secara menyeluruh, DPMD Kukar berharap roda pemberdayaan masyarakat dapat bergerak lebih cepat dan tepat guna. Langkah ini juga sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berbasis partisipasi warga dan penguatan kelembagaan di tingkat akar rumput.(adv)