Regenerasi Perangkat Desa di Kukar, 33 Aparatur Baru Dibekali untuk Bangun Desa Lebih Maju

Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pembaruan dan peningkatan profesionalisme aparatur desa melalui pelatihan intensif yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Kegiatan bertajuk Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa ini dilaksanakan pada 23–24 Juli 2025 di Hotel Harris, Samarinda.

Sebanyak 33 perangkat desa baru dari 26 desa di Kukar mengikuti pelatihan tersebut. Mereka merupakan hasil seleksi dari rekrutmen tahun 2024 dan kini telah resmi menjabat sebagai perangkat desa melalui pengangkatan oleh kepala desa masing-masing.

Kepala Dinas DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mencetak generasi baru birokrat desa yang kompeten dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Kalau kita ingin desa berkembang, kita tak bisa hanya mengandalkan cara-cara lama. SDM yang andal adalah kunci, dan pelatihan ini menjadi langkah awal agar para perangkat baru langsung memahami peran mereka dalam pelayanan publik,” ujar Arianto, Rabu (30/7/2025).

Arianto menekankan bahwa keberadaan perangkat desa yang profesional sangat krusial, mengingat desa kini berada di garis terdepan dalam mengimplementasikan program-program strategis nasional, mulai dari penanggulangan kemiskinan, digitalisasi layanan, hingga pembangunan berbasis gotong royong.

“Dengan kemampuan teknis yang mumpuni, perangkat desa akan lebih siap mengelola anggaran, membina masyarakat, dan menyelenggarakan pemerintahan secara transparan dan akuntabel,” imbuhnya.

Selain pembekalan terkait regulasi dan administrasi, pelatihan ini juga menjadi sarana penting untuk membangun jejaring antarperangkat desa dari berbagai kecamatan. Interaksi ini diharapkan menjadi ruang bertukar pengalaman serta solusi atas berbagai dinamika lokal yang dihadapi masing-masing desa.

Beberapa desa yang mengirimkan wakilnya dalam pelatihan ini antara lain Segihan, Sebulu, Manunggal Jaya, Bhuana Jaya, Jembayan Tengah, hingga desa-desa di kawasan hulu seperti Muara Siran dan Santan Ilir.

Melalui program ini, DPMD Kukar berharap tercipta pelayanan desa yang semakin berkualitas, partisipatif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.

“Ini adalah investasi sumber daya manusia yang akan menentukan wajah desa Kukar di masa depan—lebih mandiri, modern, dan berdaya saing,” tutup Arianto.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *