TANJUNG SELOR – Kecamatan Tanjung Selor keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II Bulungan 2025 setelah mendominasi perolehan medali dari berbagai cabang olahraga.
Berdasarkan klasemen akhir, Tanjung Selor berhasil mengumpulkan 36 medali emas, 29 perak, dan 28 perunggu, dengan total 93 medali. Posisi kedua ditempati Kecamatan Tanjung Palas dengan 17 emas, 20 perak, dan 21 perunggu (total 58 medali), disusul Bunyu di peringkat ketiga dengan 15 emas, 18 perak, dan 29 perunggu (total 62 medali).
Sementara itu, Peso Hilir berada di posisi keempat dengan 16 emas, 12 perak, dan 12 perunggu (total 40 medali).
Penutupan Porkab II Bulungan digelar meriah di Kebun Raya Bundayati, Tanjung Selor, Minggu (12/10/2025) malam. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pembukaan Birau 2025, perayaan HUT ke-235 Kota Tanjung Selor dan HUT ke-65 Kabupaten Bulungan.
Ketua KONI Kabupaten Bulungan Heru Rachmadi mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan ajang olahraga empat tahunan tersebut.
“Porkab II ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga cermin keberhasilan pembinaan olahraga di tingkat kecamatan. Keberhasilan Tanjung Selor sebagai juara umum menunjukkan bahwa pembinaan atlet kita sudah berjalan efektif,” ujar Heru, usai menyerahkan trofi juara umum kepada kontingen Tanjung Selor.
Heru juga menilai suksesnya penyelenggaraan Porkab tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Bulungan dan antusiasme masyarakat di setiap kecamatan.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Antusiasme masyarakat luar biasa, dan semangat sportivitas tetap terjaga sejak awal hingga akhir,” tambahnya.
Menurut Heru, ajang Porkab menjadi sarana penting untuk seleksi dan regenerasi atlet Bulungan yang akan dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara mendatang.
“Atlet-atlet berprestasi dari Porkab ini akan kami pantau dan bina lebih lanjut agar siap berlaga membawa nama Bulungan di tingkat provinsi dan nasional,” jelasnya.
KONI Bulungan, kata Heru, kini fokus pada pembinaan berkelanjutan melalui kerja sama dengan sekolah, klub olahraga, dan pemerintah daerah.
“Kami ingin setiap kecamatan menjadi pusat pembinaan atlet di cabang unggulan masing-masing. Dengan sistem berjenjang dan berkesinambungan, prestasi olahraga Bulungan pasti meningkat,” ungkapnya optimistis.
Penutupan Porkab II juga menjadi simbol sinergi antara olahraga, kebudayaan, dan semangat persatuan masyarakat Bulungan.
“Olahraga adalah bagian dari kebudayaan dan pembentukan karakter bangsa. Semangat sportif dan kebersamaan ini adalah kekuatan utama Bulungan,” pungkas Heru.
Berikut hasil lengkap perolehan medali Porkab II Bulungan 2025:
Tanjung Selor: 36 emas, 29 perak, 28 perunggu (total 93 medali)
Tanjung Palas: 17 emas, 20 perak, 21 perunggu (total 58 medali)
Bunyu: 15 emas, 18 perak, 29 perunggu (total 62 medali)
Peso Hilir: 16 emas, 12 perak, 12 perunggu (total 40 medali)
Tanjung Palas Timur: 13 emas, 15 perak, 26 perunggu (total 54 medali)
Tanjung Palas Barat: 11 emas, 8 perak, 17 perunggu (total 36 medali)
Tanjung Palas Utara: 10 emas, 15 perak, 16 perunggu (total 41 medali)
Peso: 6 emas, 5 perak, 13 perunggu (total 24 medali)
Sekatak: 2 emas, 5 perak, 13 perunggu (total 20 medali)
Tanjung Palas Tengah: 2 emas, 1 perak, 9 perunggu (total 12 medali)
