TENGGARONG – Semangat gotong royong kembali menggeliat di Desa Muara Wis, Kecamatan Muara Wis. Melalui program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), warga bersama pemerintah desa melaksanakan kegiatan pemeliharaan aliran anak Sungai Keliran pada Sabtu (4/10/2025). Aksi tersebut bertujuan menjaga kebersihan lingkungan perairan sekaligus memperlancar jalur transportasi bagi nelayan dan masyarakat sekitar.
Kepala Desa Muara Wis, Kasmir, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program yang bersumber dari Dana Desa tahun 2025. Seluruh warga di 12 rukun tetangga (RT) turut dilibatkan secara aktif dalam proses pembersihan.
“Untuk kegiatan pemeliharaan sungai ini seluruh masyarakat dilibatkan. Tidak ada yang merasa dikesampingkan. Dalam kegiatan pembersihan, masyarakat juga merasa senang dan antusias,” ujar Kasmir, Senin (13/10/2025).
Pemeliharaan dilakukan di dua titik utama, yaitu aliran anak Sungai Keliran dan jalur pintas atau antasan Sungai Mhamut menuju Dusun Sepayung. Menurut Kasmir, aliran sungai tersebut sebenarnya masih terbuka, namun arus menuju Kumpai dan Loa Janan Ilir sering terhambat akibat penyempitan di beberapa bagian.
“Kadang masyarakat harus menghindari tampalan atau tabrakan karena sungainya kecil, jadi tidak cukup luas untuk dilewati,” jelasnya.
Kegiatan yang melibatkan puluhan warga ini menggunakan anggaran sekitar Rp20 juta. Jumlah peserta bervariasi di tiap RT tergantung kondisi lapangan. Kasmir menegaskan, dana tersebut berasal dari pos Jalan Desa, bukan dari alokasi Rp50 juta per RT.
“Anggaran digunakan untuk kebutuhan konsumsi, peralatan, dan hal-hal yang menunjang kegiatan di lapangan,” tandasnya.(adv)
