PENAJAM – Program bantuan pendidikan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tidak hanya ditujukan untuk sekolah-sekolah umum, namun juga mencakup lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren. Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, dalam pertemuan di aula Kantor Bupati PPU, Selasa (17/9/2024).
Makmur menjelaskan, berdasarkan hasil tinjauan lapangan yang dilakukan, banyak pesantren di Benuo Taka yang menghadapi masalah serupa dengan sekolah-sekolah umum, terutama terkait keterbatasan sarana dan prasarana. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada 12 pesantren di Kabupaten PPU.
“Saya mungkin tidak akan sempat menyaksikan langsung pendistribusian bantuan sarpras ke pondok pesantren yang ada di PPU, namun harapan saya, bantuan ini dapat segera terealisasi dan memberi kenyamanan bagi anak-anak kita dalam proses belajar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Andi Singkeru, menyatakan bahwa bantuan sarpras untuk pondok pesantren sudah dalam proses penyelesaian oleh pihak ketiga dan akan segera didistribusikan. Selain itu, bantuan tambahan berupa fasilitas belajar, penerangan jalan umum (PJU), dan perlengkapan olahraga juga akan disalurkan secara bertahap.
“Bantuan sarpras kepada pondok pesantren sudah dikontrakkan dengan pihak ketiga dan sedang dalam tahap penyelesaian. Setelah selesai, bantuan akan segera didistribusikan,” jelas Andi.
Ia menambahkan, program ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah, di bawah kepemimpinan Pj Bupati PPU, dalam menggagas bantuan untuk sekolah keagamaan. Anggaran untuk program ini bersumber dari APBD tahun 2024.(adv)