TENGGARONG — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mendorong penguatan sektor ketenagakerjaan melalui penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD). Sosialisasi RTKD digelar pada Rabu (18/6/2025) di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, sebagai upaya strategis menjawab tantangan ketenagakerjaan di daerah.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, yang hadir mewakili Bupati Edi Damansyah. Dalam sambutannya, Sunggono menekankan pentingnya RTKD sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
“Ketenagakerjaan adalah tulang punggung pembangunan. Namun, tantangan seperti tingkat pengangguran terbuka masih memerlukan perhatian serius,” ujarnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kukar turun dari 4,14 persen pada 2022 menjadi 4,05 persen pada 2023. Penurunan ini dinilai sebagai sinyal positif yang perlu terus diperkuat dengan kebijakan berbasis data.
Sunggono menyampaikan bahwa penyusunan RTKD harus dilakukan secara terstruktur, melibatkan banyak pihak, dan berbasis pada survei sektor formal maupun informal.
“RTKD akan menjadi panduan dalam merumuskan kebijakan yang menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas tenaga kerja, dan menekan angka pengangguran,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya program pelatihan, pendidikan vokasi, dan sertifikasi sebagai langkah mempersiapkan tenaga kerja Kukar yang kompetitif.
Selain itu, Sunggono menyoroti pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung kebijakan ketenagakerjaan.
“Pemerintah menyusun arah kebijakan, dunia usaha membuka lapangan kerja, akademisi memberikan riset, dan masyarakat berpartisipasi dalam pelatihan. Semua harus bergerak bersama,” katanya.
Ia menambahkan bahwa proyeksi tenaga kerja harus mempertimbangkan arah pertumbuhan ekonomi daerah serta sektor-sektor unggulan yang potensial.
Untuk memastikan efektivitas RTKD, Sunggono menekankan perlunya mekanisme monitoring dan evaluasi secara berkala.
“Keberhasilan RTKD bergantung pada keterlibatan aktif semua pihak. Mari kita wujudkan tenaga kerja yang produktif demi kesejahteraan masyarakat Kukar,” ajaknya.
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kukar. Hadir pula narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Rini Nurhayati, yang menyampaikan paparan terkait strategi perencanaan tenaga kerja secara makro.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Kukar mempertegas komitmennya dalam menjadikan RTKD sebagai pijakan kuat dalam pembangunan ketenagakerjaan yang adaptif dan berdaya saing di Tenggarong.(adv)