TENGGARONG — Suasana penuh kehangatan mewarnai Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Sabtu (23/8/2025), saat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri secara resmi mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK Kukar, Andi Deescha Pravidhia Aulia, sekaligus melantik pengurus PKK periode 2025–2030 serta Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kukar.
Acara yang berlangsung khidmat itu turut dihadiri unsur Forkopimda, Wakil Ketua TP PKK Kukar Fety Puja Amalia Rendi Solihin, para kepala perangkat daerah, camat, dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan dari seluruh wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia menekankan pentingnya memperkuat kelembagaan PKK hingga ke tingkat paling bawah. Menurutnya, PKK memiliki peran strategis dalam membangun kesejahteraan keluarga melalui gerakan Dasa Wisma dan 10 program pokok PKK yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Tadi kita sudah melantik pengurus PKK. Ada dua hal: ketua PKK dikukuhkan oleh Ibu Gubernur, sementara Bupati mengukuhkan nama ketua PKK tersebut, lalu kita melantik tim penggeraknya. Struktur PKK ini ada hingga tingkat RT, dan programnya luar biasa,” ujar Aulia.
Ia berharap gerakan PKK mampu sejalan dengan arah kebijakan daerah, termasuk pemanfaatan dana Rp150 juta per RT untuk program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Aulia menegaskan bahwa PKK harus menjadi garda terdepan dalam memastikan masyarakat merasakan kehadiran pemerintah secara nyata.
“Harapannya, ke depan tidak ada lagi anak-anak stunting, putus sekolah, tidak produktif, maupun lansia yang terabaikan. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat. Karena itu, saya menitip pesan agar PKK bekerja hingga ke akar rumput,” tuturnya.
Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh media lokal untuk turut berperan dalam mengawal pelaksanaan program PKK agar berjalan transparan dan berdampak bagi masyarakat.
“Pemerintahan yang berjalan bukan hanya milik Aulia Rahman Basri atau Rendi Solihin, melainkan milik kita bersama. Semoga PKK mampu memperkuat kelembagaannya hingga ke tingkat RT dan bersinergi dengan intervensi pemerintah,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menilai pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kemitraan antara PKK dan pemerintah daerah. Ia menyebut, susunan pengurus baru merupakan kombinasi antara pengurus lama dan wajah-wajah baru yang diharapkan membawa semangat baru bagi gerakan PKK di Kukar.
“Mudah-mudahan kombinasi pengurus lama dan baru segera solid, sehingga seluruh program PKK dapat dijalankan secara maksimal,” tutup Arianto.
Pelantikan ini menandai komitmen Pemkab Kukar dalam memperkuat peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun keluarga sejahtera, meningkatkan partisipasi perempuan, serta mempercepat pencapaian target pembangunan sosial di Kutai Kartanegara.(adv)
