Mahakam Ulu – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Angela Idang Belawan membuka Rapat Teknis Evaluasi Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan dan Sinkronisasi Program OPD dengan Pemerintah Kampung. Kegiatan digelar di Bontang Room Lt. 4 Bluesky Hotel, Selasa (25/11/2025).
Rapat dihadiri Anggota TP3D Budi Gunardjo, pejabat eselon II–III, administrator dan fungsional, Tenaga Teknis Gerbangmas P2MKM, serta perwakilan OPD Pemkab Mahulu.
Dalam sambutannya, Angela menjelaskan bahwa Pemkab Mahulu kini menerapkan dua pendekatan pembangunan: sektoral dan kawasan. Pendekatan kawasan disebutnya menjadi strategi penting karena memberi pelayanan holistik pada satu wilayah kampung.
“Pendekatan kawasan tidak bertumpu pada satu sektor saja, tetapi fokus pada satu kawasan yang dilayani secara menyeluruh,” tegas Angela.
Ia menekankan bahwa pendekatan ini memperkuat koordinasi lintas OPD dan mempercepat pertumbuhan kampung karena fasilitas pembangunan diberikan secara bersamaan.
Angela juga mengingatkan bahwa sejak 2017, Pemkab Mahulu memperkuat fondasi kelembagaan melalui pembentukan DPMK dan skema Alokasi Dana Kampung (ADK).
“Dana kampung bervariasi antara Rp 3 sampai Rp 6 miliar untuk tiap kampung, dan mulai direalisasikan sejak 2018,” jelasnya.
Menurut Angela, pembangunan kawasan tidak bisa dijalankan oleh satu perangkat daerah saja. Banyak kewenangan berada di OPD lain sehingga dukungan lintas sektor sangat dibutuhkan.
“Tanpa dukungan BPKAD dan Bagian Hukum, DPMK tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal,” tegasnya.
Ia juga menyoroti peran penting lembaga kemasyarakatan seperti PKK, Bunda PAUD, dan Bunda Literasi dalam pembangunan sosial kampung. Organisasi tersebut membutuhkan pendampingan OPD sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
Menutup sambutan, Angela menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan pembangunan kawasan secara lebih terintegrasi mulai tahun anggaran 2025.
“Kami bertekad melanjutkan pembangunan kawasan dengan sinergi kebijakan dan keterpaduan pelaksanaan yang semakin kokoh,” ujarnya.
Rapat teknis ini diharapkan menjadi forum strategis untuk mempercepat pemerataan pembangunan kampung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mahulu.
