Pembangunan Bandara Ujoh Bilang Ngebut, Mahulu Targetkan Bisa Terbang Setelah 2026

Mahakam Ulu — Proyek pembangunan Bandara Ujoh Bilang di Kecamatan Long Bagun kini menjadi salah satu pekerjaan paling dikebut Pemkab Mahulu. Infrastruktur yang dibangun di Jalan Kelekup, Kampung Ujoh Bilang itu diharapkan menjadi solusi akses bagi wilayah yang selama ini bergantung pada jalur sungai.

Sekretaris Dinas Perhubungan Mahulu, Ferry A.M, menyebut pekerjaan tahun ini meliputi penyelesaian terminal, area epron, fasilitas pendukung, hingga runway tahap awal sepanjang 750 meter. Dalam rencana jangka panjang, landasan pacu tersebut akan ditarik hingga 2.600 meter agar mampu melayani pesawat lebih besar.

“Kalau sesuai progres, runway 750 meter dan terminal sudah bisa rampung tahun ini. Tahun depan fokus kami perizinan, supaya operasional bisa mulai setelah itu,” ujarnya.

Menurut Ferry, pengelolaan bandara pada dua tahun awal masih berada di bawah Dishub Mahulu, sebelum nantinya dialihkan ke Kementerian Perhubungan. Proses sertifikasi juga sudah mulai berjalan.

“Begitu fisik selesai dan sertifikasi keluar, bandara langsung bisa difungsikan. Dishub mengurus perizinan, sedangkan sisi konstruksi ada di Dinas PU-PR. Koordinasi dengan kementerian rutin kami lakukan,” jelasnya.

Dengan beroperasinya Bandara Ujoh Bilang, Pemkab Mahulu berharap mobilitas warga semakin cepat, distribusi logistik makin efisien, dan arus ekonomi wilayah perbatasan ini terdongkrak signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *