TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan berbasis rukun tetangga (RT) saat berkunjung ke Muara Jawa, Sabtu (22/11/2025).
Dalam pertemuan yang melibatkan 154 Ketua RT, pemerintah daerah menyampaikan komitmen untuk menambah anggaran hingga Rp150 juta per RT serta mengkaji peningkatan insentif pengurus RT mulai tahun depan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kukar, Arianto, turut mendampingi rangkaian kegiatan yang diawali jalan santai dan donor darah dalam rangka HUT Korpri dan HUT Ikatan Perawat Indonesia. Setelah itu, rombongan berdialog dengan seluruh Ketua RT se-Kecamatan Muara Jawa untuk membahas capaian dan kendala pelaksanaan Bankeu Rp50 juta per RT.
Arianto menegaskan bahwa agenda utama kunjungan adalah memastikan program benar-benar memberikan dampak nyata bagi warga.
“Evaluasi ini penting agar pelaksanaan pembangunan di tingkat RT berjalan lebih baik. Insyaallah tahun depan anggarannya kita tingkatkan menjadi Rp150 juta,” kata Arianto, Selasa (25/11/2025).
Ia juga memastikan bahwa usulan peningkatan insentif pengurus RT sedang dalam proses penyusunan kebijakan.
“Akan ada penugasan tambahan bagi pengurus RT untuk memperkuat pelayanan masyarakat, jadi insentif pun akan disesuaikan. Targetnya mulai berlaku tahun depan,” ujarnya.
Selain insentif, para Ketua RT mengusulkan penambahan porsi anggaran infrastruktur serta perluasan juknis program agar lebih fleksibel menjawab kebutuhan lingkungan. Menurut Arianto, masukan tersebut sejalan dengan aspirasi dari kecamatan lain dan akan menjadi pertimbangan Pemkab Kukar dalam penyempurnaan program ke depan.
“Mereka juga meminta petunjuk teknis program diperluas. Itu masukan dari teman-teman RT di Muara Jawa,” tandasnya.

