PENAJAM – Dalam menyongsong Pilkada 2024 yang akan digelar pada November mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan berbagai langkah strategis guna mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut. Salah satu fokus utama Kesbangpol adalah meningkatkan angka partisipasi pemilih, khususnya di wilayah yang selama ini mencatatkan partisipasi rendah.
Berdasarkan hasil Pilkada 2018, dua kecamatan di PPU, yaitu Sepaku dan Babulu, menjadi daerah dengan tingkat partisipasi pemilih yang cukup rendah. Untuk mengatasi hal ini, Kesbangpol PPU menggelar program sosialisasi politik di kalangan pelajar, yang dinilai sebagai kelompok pemilih pemula dengan pengaruh strategis.
“Kami bekerja sama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Babulu untuk menyisipkan materi tentang demokrasi di sekolah-sekolah melalui program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” ujar Rahmat Hidayat, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol PPU, belum lama ini.
Program sosialisasi tersebut diutamakan di SMK Negeri 3 dan SMA Negeri 4 Babulu, dua sekolah yang menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih muda di kecamatan tersebut.
“Babulu berada di peringkat ketiga terendah dalam partisipasi pemilih pada Pilkada 2018. Oleh karena itu, kami memfokuskan sosialisasi di kecamatan ini,” katanya.
Rahmat juga menekankan pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda, khususnya siswa SMA. Menurutnya, kelompok pemilih pemula ini berpotensi memberikan pengaruh besar pada hasil Pilkada 2024.
“Kelompok pemilih pemula, termasuk siswa SMA, bisa mencapai 50 persen dari total suara. Itulah mengapa kami menargetkan mereka melalui program pendidikan politik,” jelasnya.
Ke depannya, Kesbangpol PPU berencana memperluas program sosialisasi politik ini ke lebih banyak sekolah di seluruh wilayah Kabupaten PPU guna memastikan peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 dan memaksimalkan kontribusi pemilih pemula dalam pesta demokrasi mendatang.(adv)
