Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menegaskan komitmennya dalam menjaga kerukunan umat beragama serta memastikan kehidupan sosial masyarakat tetap harmonis tanpa diskriminasi terhadap ras, suku, maupun latar belakang budaya. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Mahulu, Suhuk, S.E., dalam momentum koordinasi FKUB se-Kalimantan Timur yang digelar di Paser, Rabu (03/12/2025).
Wabup Suhuk menyatakan bahwa Mahulu sebagai wilayah perbatasan dan daerah yang dihuni oleh beragam kelompok masyarakat telah sejak lama mengutamakan nilai-nilai toleransi. Pemerintah daerah terus menjaga suasana aman dan inklusif sehingga setiap warga dapat hidup berdampingan dengan damai.
“Mahulu adalah rumah bagi kita semua. Tidak ada ruang bagi diskriminasi, tidak membeda-bedakan suku, ras, maupun agama. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan seluruh masyarakat mendapatkan perlindungan yang sama,” tegas Suhuk.
Menurutnya, keberagaman justru menjadi kekuatan utama Mahulu dalam membangun persatuan. Pemerintah daerah terus bekerja sama dengan FKUB, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk merawat keharmonisan sosial serta mencegah potensi konflik.
“Kerukunan umat beragama adalah pondasi stabilitas daerah. Kita harus menjaga persaudaraan ini dengan dialog, komunikasi, dan sikap saling menghargai,” tambahnya.
Suhuk menjelaskan bahwa sejauh ini Mahulu berada dalam kondisi aman dan kondusif, berkat dukungan penuh masyarakat yang menjunjung tinggi nilai toleransi. Namun ia mengingatkan bahwa tantangan keberagaman tetap membutuhkan perhatian bersama, terlebih dengan semakin meningkatnya mobilitas dan interaksi antarpenduduk.
Pemerintah Kabupaten Mahulu terus memperkuat program pembinaan moderasi beragama, peningkatan kapasitas FKUB, serta koordinasi lintas daerah agar nilai-nilai toleransi tetap terjaga.
“Kita ingin memastikan generasi muda Mahulu tumbuh dengan pemahaman bahwa setiap orang layak dihormati, tanpa membedakan asal-usulnya. Itulah Mahulu yang kita bangun,” ujar Wabup.
Melalui komitmen yang kuat dan kerja sama seluruh elemen masyarakat, Mahulu berharap dapat terus menjadi contoh daerah yang aman, rukun, serta menjadi gambaran nyata bagaimana keberagaman dapat hidup berdampingan tanpa konflik.
