TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Janan Ulu melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026. Kegiatan yang digelar pada 30 September 2025 itu menjadi wadah utama masyarakat dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan desa.
Musrenbangdes dihadiri berbagai unsur masyarakat, mulai dari perangkat desa, lembaga kemasyarakatan, ketua RT, hingga tokoh masyarakat. Forum ini menjadi ajang bagi warga menyampaikan gagasan dan kebutuhan yang dirasakan secara langsung di lapangan.
Kepala Desa Loa Janan Ulu, Suparyo, mengatakan Musrenbangdes merupakan wujud keterbukaan pemerintah desa dalam menampung aspirasi warga secara partisipatif. Menurutnya, forum ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap pelaksanaan program pembangunan tahun sebelumnya.
“Musrenbangdes menjadi wadah bersama untuk menentukan prioritas pembangunan desa. Semua usulan warga dibahas bersama agar selaras dengan kemampuan anggaran dan kebutuhan yang paling mendesak,” ujar Suparyo.
Dari hasil pembahasan, sebagian besar usulan masyarakat tahun ini masih berfokus pada sektor infrastruktur. Warga menilai peningkatan sarana fisik seperti jalan dan drainase menjadi kebutuhan utama guna memperlancar aktivitas ekonomi dan mobilitas penduduk.
“Masih didominasi infrastruktur, mulai dari parit, jalan, hingga program bedah rumah,” katanya.
Suparyo menambahkan, pada tahun berjalan Pemdes Loa Janan Ulu telah merealisasikan sejumlah pembangunan infrastruktur, termasuk pengaspalan jalan di RT 15 dan RT 9, serta peningkatan jalan semenisasi di RT 24 dan RT 4. Ia berharap pembangunan tersebut dapat meningkatkan akses masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah desa.(adv)
