Pemkab PPU Bahas RIPJPID 2025-2029: Membangun Ekosistem Riset dan Inovasi Berkelanjutan

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Rencana Induk Peta Jalan dan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (RIPJPID) Tahun 2025-2029.

Acara yang digelar di aula lantai III Kantor Bupati PPU, Senin (7/10/2024), ini mengusung tema “Peran Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah dalam Mendukung Produk Unggulan dan Isu Strategis Daerah sebagai ‘Serambi Nusantara’ yang Maju, Modern, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.”

Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa RIPJPID merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai panduan untuk pengembangan riset dan inovasi daerah dalam jangka menengah.

“Dokumen ini memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan ekosistem riset dan inovasi selama lima tahun ke depan. Karena itu, partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan daerah,” jelasnya.

Zainal menekankan bahwa salah satu fokus utama dari RIPJPID adalah pengembangan produk unggulan daerah seperti padi, tanaman pangan, ikan dan produk perikanan, serta kelapa sawit dan turunannya.

“Dukungan terhadap pengembangan IPTEK akan diberikan secara menyeluruh, baik dari penyediaan anggaran, fasilitasi riset, hingga kerja sama dengan berbagai pihak terkait,” tambahnya.

Zainal juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam mewujudkan Kabupaten PPU sebagai “Serambi Nusantara” yang tidak hanya mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tetapi juga sebagai daerah yang mandiri, inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“Saya optimis bahwa dengan komitmen dan kerja nyata, Kabupaten PPU akan menjadi wilayah strategis yang mendukung suksesnya IKN Nusantara, sekaligus sebagai simbol riset dan inovasi berbasis teknologi tinggi,” ungkapnya.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *