BALIKPAPAN – Dalam upaya meningkatkan akselerasi dan percepatan penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan aplikasi e-HDW (e-Human Development Worker). Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung pengembangan teknologi berbasis aplikasi untuk penanganan masalah stunting di daerah tersebut.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Pemkab PPU menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi seluruh Kader Pembangunan Manusia (KPM) di empat kecamatan se-Kabupaten PPU, yang berlangsung di Blue Sky Hotel pada Selasa malam (8/10/2024).
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menekankan pentingnya pengetahuan dan pemahaman mengenai aplikasi e-HDW dalam pengisian data kelompok sasaran dan pemantauan konvergensi stunting.
“Sehingga para kader PKM dapat melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian baik monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program konvergensi stunting di tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya.
Zainal juga menambahkan bahwa aplikasi e-HDW yang dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) ini akan memperkuat kemampuan para kader PKM sebagai ujung tombak dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya dalam program pengentasan stunting berbasis teknologi.
“Saya berharap apa yang telah dipelajari bersama akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lapangan,” tegasnya.
“Ingatalah bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membawa perubahan yang besar bagi kemajuan kabupaten kita,” tutup Zainal.(adv)