PKK Kukar Hadirkan Toko Cahaya Kumala sebagai Pusat Produk Unggulan Daerah

TENGGARONG – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi meluncurkan Toko Cahaya Kumala sebagai pusat penjualan produk unggulan UKM binaan PKK. Kehadiran toko ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan dan mendorong kebangkitan ekonomi lokal di daerah.

Peluncuran Toko Cahaya Kumala berlangsung pada September lalu di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tenggarong. Acara tersebut dihadiri perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar.

Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Ahmad Irji’i, mengatakan kehadiran toko ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hilirisasi produk lokal hasil kerja sama kelompok PKK di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan.

“Ketua PKK Kukar mengambil inisiatif mendirikan rumah ini sebagai wadah untuk menampung hasil karya kelompok PKK dan UKM. Nantinya PKK kabupaten akan mengoordinasikan para ketua PKK kecamatan untuk mengarahkan tamu atau pembeli ke rumah PKK ini, sehingga penjualan bisa lebih cepat dan terorganisir,” ujar Irji, Selasa (14/10/2025).

Ia menjelaskan, sektor kuliner menjadi potensi terbesar yang saat ini digarap kelompok PKK. Melalui Toko PKK, berbagai produk unggulan lokal dapat dipasarkan dengan lebih baik, sekaligus mendukung visi Kukar Idaman Terbaik dalam pengembangan ekonomi masyarakat berbasis desa.

Di Toko Cahaya Kumala, pengunjung dapat menemukan beragam produk khas Kutai Kartanegara, mulai dari kerajinan tangan, manik-manik, pakaian adat, hingga aneka kuliner rumahan.

Ke depan, TP PKK Kukar akan melibatkan 18 kecamatan untuk memperluas jaringan pemasaran produk. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat promosi dan meningkatkan daya saing UMKM binaan PKK di seluruh wilayah Kukar.

“Rumah PKK ini akan menjadi sentral UKM lokal di Kukar, tempat seluruh karya masyarakat bisa dikenal lebih luas,” tandas Irji.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *