Posyandu Anggrek Suka Damai Raih Gelar Posyandu Terbaik se-Kaltim, Siap Wakili ke Tingkat Nasional

Kutai Kartanegara – Prestasi membanggakan datang dari Desa Suka Damai, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara. Posyandu ILP Anggrek berhasil menyabet gelar Posyandu Terbaik Kalimantan Timur 2025 dan kini bersiap mewakili provinsi ke tingkat nasional.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan Posyandu Anggrek merupakan hasil nyata dari sinergi antara para kader, pengurus posyandu, pemerintah desa, hingga tingkat kecamatan.

“Ini buah dari pembinaan berkelanjutan dan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan posyandu. Saat penilaian dilakukan, semua aspek dinilai siap dan berjalan optimal. Hasilnya, Alhamdulillah, prestasi ini bisa diraih,” ungkap Arianto.

Ia berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi lebih dari 800 posyandu lainnya di Kukar untuk terus berinovasi dan memperkuat peran dalam pelayanan kesehatan masyarakat desa.

“Fokus kita ke depan adalah peningkatan sarana, prasarana, dan kapasitas kader agar layanan yang diberikan semakin berkualitas,” tambahnya.

Kunci Sukses: Inovasi yang Menyentuh Masyarakat, dari Kolam Balitaku hingga Ojek Lansia

Kesuksesan Posyandu Anggrek tak lepas dari berbagai program kreatif yang dijalankan. Ketua PKK Desa Suka Damai, Selviani, mengungkapkan sederet inovasi yang mampu mendorong partisipasi aktif warga dari berbagai kelompok usia.

“Mulai dari layanan Pelayan RT, penyuluhan tentang kesehatan remaja, hingga program meriah seperti perayaan ulang tahun bayi dan balita. Selain itu, Posyandu Anggrek juga menjalankan program Kolam Balitaku untuk pengolahan makanan tambahan berbahan lokal, serta Kebun Balitaku yang hasilnya dibagikan kepada warga sekitar,” ujar Selviani saat dikonfirmasi, Rabu (30/07).

Tak hanya itu, layanan Ojek Lansia menjadi salah satu terobosan paling menonjol, karena memudahkan warga lanjut usia menjangkau layanan kesehatan. Inovasi ini bahkan sempat masuk lima besar program terbaik tingkat provinsi.

“Inovasi-inovasi ini terbukti meningkatkan kehadiran bayi, balita, dan warga dalam siklus layanan kesehatan posyandu,” jelas Selviani.

Dengan prestasi gemilang ini, Posyandu Anggrek tidak hanya membawa nama baik desa dan kecamatan, tetapi juga membuktikan bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci utama kemajuan layanan kesehatan berbasis masyarakat.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *