Kutai Kartanegara – Peran Kecamatan Samboja kini semakin strategis setelah seluruh wilayahnya secara resmi masuk dalam kawasan delineasi Ibu Kota Negara (IKN). Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Camat Samboja, Damsik, yang menyatakan bahwa seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya kini berada dalam area pengembangan ibu kota baru.
“Hampir seluruh wilayah Samboja sudah masuk dalam delineasi IKN,” ujar Damsik saat dikonfirmasi pada Rabu (17/07/2025).
Damsik menjelaskan bahwa dengan status baru ini, Samboja berpotensi menjadi kawasan penyangga utama IKN. Wilayah yang terdiri dari 10 desa dan 3 kelurahan, termasuk Kelurahan Samboja, Samboja Barat, dan Mora Jawa, dinilai memiliki posisi geografis yang sangat strategis untuk mendukung pembangunan ibu kota baru.
Namun di balik peluang besar tersebut, Damsik juga menyoroti sejumlah tantangan yang belum terselesaikan. Salah satunya adalah belum adanya kejelasan terkait peralihan kewenangan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ke Otorita IKN.
“Regulasi memang sudah ada, tapi pelaksanaannya belum berjalan. Infrastruktur di Samboja masih sepenuhnya ditanggung Pemkab Kukar,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada pembangunan fisik yang dilakukan oleh pihak Otorita IKN di wilayah Samboja. Keterlibatan yang ada masih sebatas pelatihan-pelatihan peningkatan sumber daya manusia, tanpa menyentuh infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Meski begitu, Pemerintah Kecamatan Samboja tidak tinggal diam. Berbagai program pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat terus dilanjutkan guna menjaga ritme pembangunan serta mempersiapkan masyarakat menghadapi transformasi besar.
“Kami tetap bekerja. Pemerintah kecamatan berkomitmen untuk terus membangun sambil menunggu sinergi lintas lembaga yang lebih jelas,” tegas Damsik.
Camat Samboja itu pun berharap akan ada koordinasi yang lebih kuat antara pemerintah pusat, provinsi, otorita IKN, dan Pemkab Kukar. Ia menegaskan, Samboja tidak ingin hanya menjadi penonton dalam perubahan besar yang tengah terjadi di sekitarnya.(adv)