TENGGARONG — Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menghadiri kegiatan Gelar Khatam Al-Quran dan buka puasa bersama yang digelar oleh keluarga besar ASN dan non-ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kukar, Jumat (21/3/2025).
Bertempat di kantor Dinas PUPR Kukar, acara ini mengusung tema “Semangat Ramadhan 1446 H: Momen Hijrah Diri Menjadi Lebih Baik dan Tangguh.” Suasana penuh keakraban tercipta sejak awal kegiatan, dimulai dari prosesi khataman Al-Quran yang diikuti oleh seluruh peserta.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah singkat dari Ustadz Bisron yang menyampaikan pentingnya menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Ia menekankan nilai konsistensi dalam membaca dan mengamalkan isi Al-Quran sebagai fondasi utama dalam menjalani kehidupan, baik secara pribadi maupun dalam lingkup pekerjaan.
Dalam sambutannya, Sekda Sunggono menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif Dinas PUPR Kukar dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, momen seperti ini mencerminkan semangat perubahan positif di kalangan aparatur sipil negara.
“Ini adalah bukti komitmen dan konsistensi yang patut dicontoh oleh seluruh perangkat daerah, khususnya dalam hal pembelajaran dan pengamalan Al-Quran,” ujar Sunggono.
Ia juga menegaskan pentingnya integrasi antara aktivitas kedinasan dan ibadah. Menurutnya, mengaji dan mengkaji isi Al-Quran bisa berjalan beriringan dengan rutinitas pekerjaan jika dilakukan dengan komitmen dan istiqomah.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai spiritual dan produktivitas kerja bukanlah hal yang saling bertentangan, justru bisa saling menguatkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sunggono menginstruksikan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kukar untuk membiasakan sholat berjamaah di masjid atau musala setiap waktu sholat. Ia menyebut, gerakan Etam Mengaji yang terus digaungkan merupakan bagian dari internalisasi nilai inti ASN Berakhlak.
“ASN Berakhlak bukan hanya soal profesionalitas, tapi juga tentang integritas dan akhlak mulia yang berlandaskan ajaran Al-Quran,” tegasnya.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan sholat Maghrib berjamaah, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh makna di tengah bulan suci Ramadan.(adv)