Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Angela Idang Belawan, yang diwakili Wakil Bupati Suhuk, S.E., menghadiri Pembukaan dan Welcome Party Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam rangka Rapat Koordinasi (Rakor) FKUB se-Kalimantan Timur Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Ballroom Kyriad Hotel Sadurengas Paser, Rabu (03/12/2025) malam.
Pembukaan Rakor FKUB ini menjadi bagian penting dari rangkaian agenda yang menitikberatkan pada penguatan kebersamaan, moderasi beragama, serta peningkatan koordinasi antarwilayah dalam menjaga stabilitas sosial dan kerukunan umat beragama di Kalimantan Timur. Forum ini juga menjadi ruang konsolidasi FKUB kabupaten/kota untuk mempertegas peran strategisnya di tengah keberagaman masyarakat.
Acara dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ir. H. Seno Aji, M.Si., yang diwakili Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos., melalui pembacaan sambutan resmi sekaligus membuka kegiatan tersebut. Hadir pula Ketua FKUB Kaltim Muhammad Rasyid beserta jajaran, Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim Ahmad Firdaus Kurniawan, para bupati/wali kota, ketua dan pengurus FKUB kabupaten/kota, tokoh agama, serta unsur Kesbangpol se-Kalimantan Timur.
Kehadiran Wabup Mahulu, Suhuk, menjadi wujud dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Mahulu dalam memperkuat sinergi antar-daerah, khususnya terkait upaya menjaga kerukunan umat beragama. Ia menegaskan bahwa kerukunan merupakan fondasi penting pembangunan sosial di Mahulu dan seluruh wilayah Kaltim.
“Mahakam Ulu adalah daerah yang majemuk. Kerukunan bukan hanya komitmen moral, tetapi kebutuhan dasar untuk menjaga stabilitas dan memperkuat pembangunan. Lewat forum seperti ini, kami berharap sinergi antar-daerah makin kuat,” ujar Wabup Suhuk.
Rakor FKUB ini juga menjadi ruang bertukar informasi, pengalaman, serta praktik baik antar–FKUB di berbagai daerah. Pertukaran tersebut diharapkan dapat memperkuat kelembagaan FKUB di masing-masing kabupaten/kota agar semakin efektif dalam merespons isu-isu kerukunan di masyarakat.
“Pertemuan ini sangat strategis untuk menyelaraskan langkah kita. Tantangan kerukunan di tiap daerah berbeda, dan melalui dialog bersama kita bisa saling melengkapi,” tambah Wabup Suhuk.
Dari Pemerintah Kabupaten Mahulu, turut hadir Analis Dampak Sosial Bidang Kesra Mahulu Idin Ding, S.IP., serta staf, bersama Sekretaris FKUB Mahulu Kristuspurus Agus Pujianto dan Bendahara FKUB Mahulu Alfridus Usfinit. Selain itu hadir pula perwakilan dari Perlita sebagai peserta Rakor.
Melalui keikutsertaan ini, Pemkab Mahulu berharap semakin kuatnya koordinasi dan kolaborasi antarwilayah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang rukun, harmonis, dan toleran di seluruh Kalimantan Timur.

