NUSANTARA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memastikan kelancaran pembangunan ibu kota baru yang menjadi simbol transformasi Indonesia menuju negara maju. Wapres menegaskan komitmen pemerintah mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang inklusif, modern, dan berwawasan lingkungan.
Kunjungan Wapres Gibran dimulai dengan peninjauan proyek prioritas, seperti Kantor Presiden, Istana Negara, hunian ASN, jaringan jalan utama, serta infrastruktur air bersih dan listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Gibran juga berdialog dengan pekerja konstruksi, tenaga teknis, dan komunitas lokal, menunjukkan dukungan langsung kepada pelaku pembangunan. Ia menginap di Tower B Hunian ASN 1, yang telah dilengkapi fasilitas seperti kedai makanan, minimarket, lapangan basket, dan ruang ibadah, mencerminkan konsep liveable city.
Wapres menyaksikan antusiasme masyarakat terhadap IKN, dengan rata-rata 500–1.000 pengunjung harian dan total 67.000 pengunjung selama libur Lebaran. “IKN sudah menjadi milik bersama dan kebanggaan masyarakat,” ujar Gibran dalam dialog dengan warga. Presiden Prabowo Subianto, dalam pernyataan sebelumnya, menegaskan IKN sebagai ibu kota politik yang berorientasi pada efisiensi dan kepentingan rakyat. “IKN bukan hanya pusat administrasi, tetapi ruang pengambilan keputusan strategis nasional,” katanya.
Pembangunan IKN mengedepankan keberlanjutan lingkungan, dengan 75% dari 252.660 hektare wilayah tetap dipertahankan sebagai kawasan hijau dan hutan tropis. Konsep kota pintar diterapkan melalui energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan sistem pengelolaan air berkelanjutan. Gibran juga mencatat komitmen investasi Rp 65 triliun dari investor dalam dan luar negeri, termasuk Singapura, Malaysia, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Rusia, yang mencakup sektor teknologi, energi, konstruksi, perumahan, pendidikan, dan kesehatan.
Kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke IKN menegaskan peran ibu kota baru sebagai motor pembangunan ekonomi dan simbol kebangsaan Indonesia. Dengan fokus pada keberlanjutan, kolaborasi, dan keterlibatan masyarakat, IKN diharapkan menjadi kota dunia yang harmonis dengan alam dan mampu mendorong pertumbuhan di kawasan timur Indonesia. Otorita IKN dan pemerintah terus mengajak dunia usaha serta masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi IKN sebagai wajah baru Indonesia yang maju dan berdaulat.