TENGGARONG — Sebanyak 361 wisudawan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) resmi menyandang gelar akademik dalam Wisuda Sarjana (S1) ke-41 dan Pascasarjana (S2) ke-25 yang digelar di kompleks GOR Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pada Sabtu (31/5/2025). Acara yang penuh haru dan semangat ini disertai pesan inspiratif dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahyani Fadianur Diani.
Mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah, Ahyani menyampaikan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan gerbang awal menuju kontribusi nyata bagi pembangunan. “Seorang sarjana harus membawa Pemikiran Berlomba Membangun Daerah dengan kreativitas, inovasi, dan visi jauh ke depan untuk berkontribusi bagi keluarga, masyarakat, dan daerah,” ujarnya dalam sambutan.
Ia menekankan bahwa karakter kampus—seperti kebebasan berpikir, nalar kritis, dan ketekunan—harus tetap melekat dalam diri para lulusan. Nilai-nilai tersebut akan menjadi bekal penting dalam menghadapi dinamika pembangunan dan tantangan dunia kerja.
Ahyani mencatat bahwa selama 41 tahun kiprah Unikarta, kampus ini telah melahirkan 10.618 lulusan dari jenjang sarjana dan pascasarjana. Ia menyebut angka ini sebagai modal sosial dan intelektual yang sangat berharga bagi Kukar. “Dengan memaksimalkan peran alumni di berbagai profesi, Pemikiran Berlomba Membangun Daerah dapat diwujudkan melalui karya nyata,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa gelar akademik membawa tanggung jawab moral untuk membuktikan keahlian melalui tindakan, bukan sekadar status atau ijazah. Menurutnya, Kabupaten Kukar membutuhkan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan masyarakat sipil untuk mengakselerasi visi pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Kukar.
“Wisudawan harus menjadi motor penggerak pembangunan dengan ide-ide inovatif. Mari bersama-sama wujudkan Kukar yang lebih maju dan berdaya saing,” ajaknya.
Dalam suasana penuh semangat, Ahyani mengajak para wisudawan untuk mencurahkan tenaga dan pemikiran demi kemajuan daerah. “Kontribusi kalian adalah wujud cinta pada daerah dan almamater. Mari berlomba memberikan Pemikiran Berlomba Membangun Daerah untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Wisuda kali ini bukan sekadar seremoni akademik, tetapi menjadi panggilan moral bagi lulusan Unikarta untuk menjawab tantangan zaman dengan karya, aksi, dan dedikasi nyata bagi Kukar dan Indonesia.(adv)