KUTAI BARAT – Tim Pembina Samsat Kutai Barat (Kubar) bersama Satlantas Polres Kubar dan Jasa Raharja terus mengintensifkan program edukasi “Samsat Goes To School” (Samsat Cool) selama periode akhir tahun 2025. Program ini menjadi wujud sinergi lintas instansi dalam menanamkan kesadaran perpajakan serta keselamatan berlalu lintas kepada generasi muda sejak dini.
Kegiatan Samsat Goes To School tercatat berlangsung aktif sejak akhir Oktober hingga November 2025 dengan menyasar sekolah dan kegiatan publik yang melibatkan pelajar. Salah satunya dilaksanakan di SMAN 2 Sendawar pada 30 Oktober 2025. Dalam kegiatan tersebut, pelajar dan tenaga pendidik diberikan pemahaman mengenai pentingnya tertib membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
“Kami ingin para pelajar tidak hanya memahami kewajiban pajak, tetapi juga mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungannya,” ujar Kepala Seksi Pembukuan dan Penagihan Samsat Kubar, Eric Setia Permana.
Menurut Eric, edukasi ini bertujuan membentuk generasi muda yang sadar pajak dan memahami manfaat pajak bagi pembangunan daerah. “Melalui Samsat Goes To School, kami memberikan pemahaman bahwa pajak yang dibayarkan akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik,” jelasnya.
Selain di lingkungan sekolah, program Samsat Cool juga digelar dalam rangkaian Festival Dahau 2025 pada 3 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Kutai Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di Stand Pameran Samsat Kubar, Taman Budaya Sendawar (TBS), Barong Tongkok, dan diikuti oleh puluhan pelajar dari SMA Negeri 1 Melak dengan mengusung tema “Be a Great Generation in the Future”.
Dalam kesempatan itu, Samsat Kutai Barat turut menyosialisasikan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2024 terkait penurunan tarif PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) yang mulai berlaku pada tahun 2025.
Sementara itu, Pj Jasa Raharja Kutai Barat, Imam Mukhtar Rafik, menekankan pentingnya keselamatan berkendara kepada para pelajar. Ia juga menjelaskan peran dan fungsi Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas.
“Kami mengingatkan agar generasi muda selalu mengutamakan keselamatan berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, serta memahami pentingnya perlindungan asuransi bagi pengguna jalan,” kata Imam.
Melalui program ini, Samsat Kutai Barat tidak hanya menargetkan peningkatan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor, tetapi juga berkontribusi dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar yang merupakan pengguna jalan aktif.
Dengan pendekatan edukatif dan partisipatif, Samsat Goes To School diharapkan mampu mencetak generasi muda Kutai Barat yang sadar pajak, taat aturan, dan berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah. (SA)
