KUKAR – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara menggandeng investor asal Malaysia melalui kerja sama dengan PT MUM untuk mengembangkan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Proyek yang akan difokuskan pada pengembangan peternakan ayam petelur dan pedaging ini rencananya memanfaatkan lahan eks tambang.
“Insyaallah setelah Lebaran ini kita mulai revitalisasi lahan bekas tambang yang akan dikelola oleh BUMDes. PT MUM akan menjadi mitra pelaksana dalam proyek ini,” ujar Kepala Desa Loa Raya, Martin.
Ia menyebutkan, kerja sama tersebut merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan peran BUMDes dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi peternakan produktif juga sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada lingkungan,” jelas Martin.
Menurutnya, BUMDes Loa Raya akan menjadi mitra utama dalam pengelolaan, sementara PT MUM bertanggung jawab sebagai pelaksana teknis proyek.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto menyebut pentingnya optimalisasi peran BUMDes sebagai motor ekonomi desa.
“Kami mendorong seluruh pemerintah desa untuk mengoptimalkan peran BUMDes. Banyak potensi yang bisa dikelola menjadi unit usaha dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” kata Arianto, Kamis (1/5/2025).(adv)