TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), H. Rendi Solihin, menegaskan komitmen daerahnya dalam mendukung percepatan swasembada pangan di Kalimantan Timur. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, di Gedung Auditorium Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan, Kamis (8/5/2024).
Dalam forum strategis yang dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur serta para kepala daerah se-Kaltim itu, Rendi hadir bersama Komandan Kodim 0906/KKR, Letkol CZI Damai Adi Setiawan, dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Taufik.
“Pemkab Kukar siap bekerja keras mendukung swasembada pangan. Namun, tantangan seperti kekurangan tenaga kerja terampil, keterbatasan pupuk, dan teknologi pertanian modern harus segera kita atasi bersama,” kata Rendi.
Pemkab Kukar sendiri telah menjalankan sejumlah program strategis seperti Optimalisasi Lahan (Oplah), Luas Tambah Tanam (LTT), dan penguatan Brigade Pangan. Muhammad Taufik menyampaikan bahwa Kukar menargetkan tercapainya swasembada pangan pada tahun 2027.
“Kami fokus pada penerapan teknologi pertanian modern dan mendorong keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian,” ujarnya.
Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Kukar juga telah menyerahkan sejumlah alat dan mesin pertanian seperti traktor roda dua, mesin tanam padi, serta pompa irigasi kepada kelompok Brigade Pangan yang tersebar di Samboja, Tenggarong, Marangkayu, dan Anggana.
Penyerahan alat ini merupakan bagian dari implementasi nota kesepakatan antara Pemkab Kukar, Kodim 0906/KKR, dan Kodim 0908/Bontang dalam upaya mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Kukar juga mengelola lahan rawa seluas 2.392 hektare yang didukung oleh pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Petani milenial akan menjadi tulang punggung program ini untuk mewujudkan ketahanan pangan jangka panjang,” tegas Taufik.(adv)