TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024 dalam rangka Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, Selasa (9/4/2025) malam. Sekretaris Daerah Kukar, DR H Sunggono, hadir langsung di Gedung Bela Diri, Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, untuk menyaksikan jalannya debat yang berlangsung dinamis dan meriah.
Debat ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses PSU pasca putusan Mahkamah Konstitusi. Tiga pasangan calon kembali bersaing untuk merebut kepercayaan publik menjelang hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 19 April 2025. Ketiga pasangan tersebut adalah nomor urut 01 Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, nomor urut 02 Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Jaiz dari jalur perseorangan, serta nomor urut 03 Dendi Suryadi dan Alif Turiadi.
Sepanjang debat, para paslon menyampaikan visi, misi, serta program unggulan secara terbuka, disertai dengan sesi tanya jawab dan tanggapan antar kandidat. Dukungan dari para simpatisan yang hadir menambah semarak suasana dengan yel-yel penuh semangat.
Usai menyaksikan jalannya debat, Sekda Kukar DR H Sunggono mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada KPU Kukar atas pelaksanaan debat yang dinilai sukses dan kondusif.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada KPU Kukar yang telah memfasilitasi debat ini dengan sangat baik. Semoga ini menjadi pemicu meningkatnya partisipasi pemilih di PSU nanti. Sebelumnya kita mencatat angka partisipasi 71,9 persen, dan saya berharap bisa meningkat di PSU 19 April mendatang,” ujarnya optimistis.
Sunggono juga menilai bahwa materi debat yang disampaikan para calon sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan Kukar ke depan. Ia menyoroti bagaimana debat ini telah memberikan edukasi politik bagi masyarakat melalui pemaparan isu-isu aktual yang menyentuh berbagai sektor strategis.
“Para calon cukup berhasil menyampaikan gagasan mereka dengan baik. Isu yang dibahas pun sangat kontekstual dan bermanfaat bagi publik untuk menilai kualitas kepemimpinan ke depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sunggono mengimbau seluruh pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintahan dan perusahaan swasta, untuk memastikan karyawan mereka dapat menggunakan hak pilih secara maksimal.
“Saya mengajak seluruh warga, termasuk ASN dan pekerja di sektor swasta, untuk tidak golput. Fasilitasi hak suara mereka agar demokrasi lokal kita semakin kuat,” tegasnya.
Ia juga berharap seluruh tahapan PSU dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif hingga hari pencoblosan. Bagi masyarakat, momentum ini merupakan kesempatan penting untuk menentukan arah pembangunan Kukar dalam lima tahun ke depan.(adv)