KUTAI KARTANEGARA — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara menargetkan hadirnya koperasi sejati yang mampu menghapus praktik tengkulak di wilayah pedesaan dan kelurahan. Melalui program Koperasi Merah Putih, DPMD Kukar ingin mewujudkan lembaga ekonomi yang berpihak pada rakyat.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Desa DPMD Kukar, A Riyandi Elvandar, menyatakan bahwa koperasi ini akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan masyarakat, bukan semata berorientasi bisnis pinjam-meminjam.
“Tujuan utama kami adalah menghapus sistem tengkulak yang masih banyak ditemukan di lapangan. Kita ingin hadirkan koperasi sejati yang berpihak pada masyarakat,” imbuh Riyandi.
Tahapan awal dimulai dengan pendaftaran koperasi melalui notaris, lalu dilanjutkan pemetaan kebutuhan masyarakat oleh tim lintas instansi. Dalam pelaksanaannya, DPMD akan melibatkan berbagai perangkat daerah sesuai potensi lokal masing-masing wilayah.
Riyandi juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam koperasi. Menurutnya, partisipasi pemuda selama ini masih sangat rendah, padahal mereka memegang peran strategis dalam transformasi ekonomi desa.
“Partisipasi pemuda dalam koperasi selama ini masih minim. Karena itu, kami berkomitmen melibatkan unsur lembaga kemasyarakatan di desa dan kelurahan, terutama karang taruna, sebagai wadah pemuda,” tandasnya.(adv)
