BULUNGAN – Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Patroli Dialogis R4 secara serentak di dua wilayah hukum, yakni Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
Patroli berlangsung mulai pukul 16.00 hingga tengah malam, dengan melibatkan delapan personel. Empat di antaranya bertugas di wilayah Bulungan dan empat lainnya di Tarakan. Masing-masing tim dilengkapi satu unit kendaraan roda empat (R4) dan perlengkapan standar seperti rompi Sabhara, button stick, dan Tab e-Samapta.
Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Budi Rachmat mengatakan patroli ini menyasar titik-titik strategis yang padat penduduk maupun fasilitas umum, termasuk Masyarakat Kampung Arab, Jalan Hasanuddin, Kampung Kamboja, Ahmad Yani, hingga Security Bank Kaltimtara.
“Lalu kemudian aksi kemanusiaan, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, menunjukkan kepedulian petugas patroli terhadap lingkungan sekitar,” kata Kombes Budi Rachmat.
Untuk wilayah Bulungan, rute patroli (Beat 1) dimulai dari Mako Polda Kaltara, melintasi Rumah Sakit, Bandara, hingga seputaran Kota Tanjung Selor, sebelum kembali ke markas. Kegiatan ini mengedepankan pendekatan humanis dengan menyapa warga, berdialog langsung, serta memberikan imbauan kamtibmas secara persuasif.
Patroli ini mencakup beberapa agenda utama seperti Turjawali (Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli), patroli dialogis dengan warga, hingga aksi kemanusiaan di lokasi rawan atau permukiman padat.
“Lalu kemudian aksi kemanusiaan, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, menunjukkan kepedulian petugas patroli terhadap lingkungan sekitar,” ulang Kombes Budi menegaskan.
Lebih jauh, ia menyebut kegiatan ini bukan hanya soal keamanan, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat.
“Kegiatan Patroli Dialogis R4 ini menunjukkan komitmen Ditsamapta Polda Kaltara dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian dengan warga,” tegasnya.
Dengan hadirnya polisi secara langsung di lapangan, diharapkan potensi gangguan keamanan bisa ditekan sedini mungkin, serta meningkatkan rasa aman warga di malam hari.