Banner Kategori

DPMD Kukar Dorong Desa Mandiri Lewat Digitalisasi dan UMKM

KUKAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara menegaskan komitmennya untuk mendorong kemandirian desa berbasis ekonomi digital dan penguatan UMKM lokal. Langkah ini diambil sebagai kelanjutan dari capaian besar Kukar yang kini telah bebas dari status desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebut bahwa transformasi desa harus melampaui pembangunan fisik dan kelembagaan semata. Menurutnya, desa-desa di Kukar kini disiapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Kami ingin menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis digital dan UMKM. Ini adalah bentuk kesinambungan dari pembangunan yang telah kami lakukan sebelumnya,” ujar Arianto, Rabu (7/5/2025).

Ia menyampaikan, hingga tahun 2025, sebanyak 87 desa telah masuk dalam kategori mandiri, sementara desa-desa lainnya sedang bergerak menuju status desa maju dan mandiri. Untuk mempercepat proses tersebut, DPMD Kukar tengah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk memperluas akses teknologi digital di wilayah perdesaan.

Digitalisasi, kata Arianto, menjadi kunci agar produk-produk unggulan desa dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Mulai dari pemanfaatan platform daring untuk pemasaran, pelatihan UMKM berbasis teknologi, hingga pengembangan layanan publik berbasis digital, semuanya menjadi prioritas utama.

“Produk desa harus dikenal bukan hanya secara lokal, tapi juga nasional dan bahkan global. Karena itu, akses internet, literasi digital, dan dukungan e-commerce sangat penting untuk kami dorong,” tuturnya.

Ia menambahkan, penguatan ekosistem ekonomi lokal di desa akan berjalan seiring dengan peningkatan kualitas layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. DPMD meyakini, sinergi antara pembangunan fisik, kelembagaan, dan teknologi akan menciptakan desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *