TENGGARONG – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menebar kepedulian dengan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Farisyah Hasyim di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Jumat (28/2).
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan berbagi menjelang Ramadan, sekaligus mempererat silaturahmi dengan para santri dan pengurus pondok.
Ketua DWP Kukar, Hj. Yulaikah Sunggono, beserta jajaran, disambut langsung oleh Ketua Yayasan Ihsan Muslim, Ketua Pembina Yudha Kurniawan, serta para pengurus dan ustaz. Dalam kesempatan tersebut, DWP Kukar menyerahkan santunan bagi santri dan santriwati sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan Islam.
“Kami merasa bahagia bisa kembali bersilaturahmi ke Ponpes Al Farisyah Hasyim. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah dan bermanfaat bagi anak-anak santri dalam menjalani kehidupan di pondok pesantren,” ujar Hj. Yulaikah.
Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi dan penghormatan bagi sosok pendiri Ponpes Al Farisyah Hasyim, Hj. Faridah Aryani Binti Haji Dadang Priyatnadi Kusuma, yang telah berpulang pada 22 Juli 2023. Hj. Yulaikah mengungkapkan bahwa almarhumah memiliki jasa besar dalam membangun dan mengembangkan pesantren, sehingga warisan perjuangannya tetap dikenang.
Selain memberikan santunan, Hj. Yulaikah turut memberikan motivasi kepada para santri agar terus semangat menimba ilmu.
“Menuntut ilmu adalah ibadah. Kalian adalah generasi penerus yang kelak akan menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat, dan daerah. Jadilah santri yang rajin, mandiri, serta taat kepada guru dan orang tua,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Al Farisyah Hasyim, Ihsan Muslim, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh DWP Kukar.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian ini. Semoga keberkahan selalu menyertai para ibu-ibu DWP Kukar yang telah membantu santri kami,” ujarnya.
Saat ini, pesantren tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga membekali santri dengan keterampilan praktis. Berkat dukungan dari Pemkab Kukar dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para santri mendapatkan pelatihan bercocok tanam, berkebun, serta mengelola perikanan sebagai bagian dari program kemandirian ekonomi pesantren.
Usai penyerahan bantuan, rombongan DWP Kukar melanjutkan kunjungan dengan berziarah ke makam pendiri pesantren yang terletak di area ponpes.
Acara ditutup dengan kegiatan wisata belanja di Kebun Melon milik Kelompok Wanita Tani Kejawi Permai, yang menjadi bagian dari pemberdayaan perempuan di sektor pertanian.(adv)