SAMARINDA – Pada debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024 pada Minggu (3/11/2024) malam lalu, Tema yang diusung adalah Tata Kelola Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat. Masyarakat pun bisa menyaksikan pelaksanaan debat yang disiarkan langsung melalui televisi nasional.
Pada kesempatan debat tersebut, setelah penyampaian visi dan misi, Rudy Mas’ud menceritakan pengalamannya bertemu seorang ibu di Kutai Barat. Ibu itu harus merujuk keluarganya ke Samarinda karena kondisi kesehatan.
“Beberapa waktu lalu kami bertemu seorang ibu di Kutai Barat, ia bercerita tentang keluarganya yang sakit dan dirujuk,” ujar Rudy Mas’ud membuka penyampaiannya.
Akibat dari fasilitas yang tidak memadai, berupa jalan dari Kubar ke Samarinda yang mengalami kerusakan parah. Keluarga dari ibu tersebut dinyatakan meninggal di dalam perjalanan.
Di kesempatan lain, Rudy juga bertemu dengan seorang ibu yang mengalami KDRT. Sang ibu tidak mampu meninggalkan suami karena tidak memiliki kemandirian dalam ekonomi.
“Hal-hal ini membuat kami ingin lebih dekat dan hadir untuk memberikan solusi, kami ingin reformasi birokrasi langsung dirasakan masyarakat. Bukan hanya sebatas jargon pemerintahan,” tegasnya.
Untuk itu, mantan anggota DPR RI tersebut memiliki gagasan yang besar, agar masyarakat yang berjauhan dapat disatukan, yakni melalui aplikasi Sakti (Satu Akses Kalimantan Timur).
“Melalui aplikasi Sakti, masyarakat di seluruh kapubaten/kota dapat dengan mudah bisa berkomunikasi dengan Gubernur, Wakil Gubernur, dan seuruh jajarannya,” kata pasangan calon nomor urut 2 ini.
Debat kedua ini mencakup empat sub-tema: Inovasi Pemerintahan, Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial, yang dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama mencakup pembukaan, tata tertib, dan visi-misi pasangan calon.
Segmen kedua dan ketiga berisi pendalaman visi-misi melalui pertanyaan panelis, sedangkan segmen keempat dan kelima adalah sesi tanya-jawab antar-Paslon. Debat diakhiri dengan segmen keenam, yaitu penyampaian closing statement dari masing-masing paslon.