Banner Kategori

Sekda Kukar Pimpin Rakor Evaluasi Pasca PSU, Tegaskan Komitmen Jaga Kondusivitas Daerah

TENGGARONG – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Dr. H. Sunggono memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kondusivitas Wilayah pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 secara virtual dari Ruang Eksekutif Kantor Bupati, Sabtu (19/4/2025). Rakor ini melibatkan 20 camat se-Kukar, serta dihadiri unsur Forkopimda dan penyelenggara pemilu guna memastikan situasi daerah tetap aman dan terkendali.

Turut hadir Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, perwakilan Polres Kukar, Kejaksaan Negeri, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Eko Wulandono, Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan, Ketua Bawaslu Kukar Teguh Wibowo, dan sejumlah pejabat instansi terkait.

Mengawali rapat, Sunggono menekankan pentingnya pemetaan kondisi lapangan secara menyeluruh. “Rakor ini sangat penting untuk memastikan PSU berjalan aman dan tertib. Kami mencatat ada 12 TPS yang berpindah lokasi. Camat diminta segera melengkapi dokumen administratif seperti berita acara agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” tegasnya.

Ia menekankan perlunya transparansi dalam proses pemindahan TPS sebagai bagian dari upaya menjaga kepercayaan publik terhadap jalannya demokrasi.

Terkait distribusi logistik, Sunggono menyampaikan bahwa seluruh tahapan berjalan tanpa hambatan berarti. “Kami bersyukur distribusi logistik PSU berjalan lancar. Seluruh camat, PPK, dan PPS melaporkan prosesnya terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengingatkan adanya potensi gangguan akibat cuaca ekstrem. “Hujan deras di wilayah hulu Sungai Mahakam perlu diantisipasi. Camat wajib melaporkan jika terdapat TPS yang terdampak atau terkendala akibat kondisi cuaca,” tambahnya.

Rakor yang dipandu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar Rinda Desianti berlangsung interaktif dengan penyampaian langsung dari para camat. Berdasarkan laporan, tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU tercatat berada di kisaran 60 hingga 75 persen.

“Alhamdulillah, secara umum pelaksanaan PSU berjalan kondusif di seluruh kecamatan,” ujar Rinda.

Namun demikian, Sunggono mencatat adanya penurunan partisipasi di beberapa wilayah. “Kami mencermati penurunan partisipasi ini disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain karena pelajar sudah kembali ke sekolah dan sebagian masyarakat memilih bekerja lembur,” ujarnya.

Menutup rapat, Sunggono menegaskan bahwa fokus pemerintah bukan hanya pada hasil suara, tetapi juga pada penyelenggaraan yang tertib, aman, dan transparan. “Rakor ini menjadi langkah penting dalam mengelola potensi risiko dan memastikan kelancaran tahapan PSU. Selama dua hari terakhir, kolaborasi erat antara Pemkab, Forkopimda, dan penyelenggara menunjukkan bahwa Kukar siap menyelenggarakan pemilu yang berkualitas,” ungkapnya.

Ia berharap data partisipasi segera difinalisasi sebagai bahan evaluasi menyeluruh untuk perbaikan pemilu ke depan.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *