Banner Kategori

Bupati Kukar Apresiasi Tujuh Langkah Transformasi Perumda Air Minum Tirta Mahakam

TENGGARONG – Semangat perubahan terus digaungkan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, saat menghadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Perumda Air Minum Tirta Mahakam di Tenggarong, Rabu (9/4/2025). Dalam sambutan yang disampaikan melalui Asisten II Ahyani Fadianur Diani, Edi mengapresiasi capaian Perumda yang dinilai berhasil menjalankan tujuh langkah transformasi secara nyata.

“Dengan komitmen dan kerja keras, Perumda Tirta Mahakam membuktikan bahwa perubahan itu memang sulit, tapi bisa,” ujar Edi seperti disampaikan Ahyani. Ia menyebut, keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata penerapan jargon yang selama ini diusung dalam tubuh BUMD tersebut.

Tujuh langkah transformasi yang dimaksud meliputi penggunaan teknologi mutakhir dalam sistem penyediaan air minum (SPAM), peningkatan pendapatan perusahaan, serta penerapan tata kelola berbasis Good Corporate Governance (GCG). Menurut Edi, transformasi ini patut menjadi contoh bagi BUMD lainnya di Kukar. “Ini menunjukkan bagaimana kesungguhan organisasi bisa menghadirkan dampak langsung bagi masyarakat,” katanya.

Tak hanya memuji kinerja internal perusahaan, Edi juga menyoroti pentingnya aspirasi masyarakat dalam proses perbaikan layanan. “Setiap masukan dari pelanggan—baik melalui forum maupun langsung—telah ditindaklanjuti dengan serius. Ini membangun kepercayaan publik dan memperkuat layanan,” ungkapnya.

Salah satu langkah strategis yang mendapat perhatian adalah kerja sama melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Tiara Cipta Nirwana. Teknologi membran yang digunakan dalam proyek ini diharapkan mampu mempercepat capaian target layanan air bersih 100 persen pada 2026.

Meski demikian, Edi mengingatkan masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Per akhir 2024, cakupan layanan air bersih baru mencapai 76,53 persen. “Target dua tahun ke depan tidak mudah, tapi harus dicapai. Jangan sampai ada masyarakat yang kecewa karena lambannya progres,” tegasnya.

Ia pun meminta jajaran direksi, manajemen, dan Dewan Pengawas Perumda untuk terus mengawal transformasi ini secara konsisten. “Perubahan di setiap BUMD harus berkelanjutan, bukan hanya program sesaat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Mahakam, Suparno, menyatakan optimisme bahwa target tersebut bisa tercapai dengan dukungan seluruh pihak. “Kami sudah menjangkau 20 kecamatan di Kukar, tapi semua ini tak mungkin terjadi tanpa sinergi dengan Pemkab dan kekompakan tim,” katanya.

Sebagai simbol keberhasilan, acara ditutup dengan penyerahan dividen sebesar Rp500 juta kepada Pemkab Kukar. Edi pun kembali mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk ikut menyumbangkan ide bagi inovasi BUMD.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *