KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa melalui peluncuran program “Dedikasi Kukar Idaman Yakin Keluarga Peduli Kesehatan”.
Program yang digagas melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ini menargetkan pembangunan ratusan pos pelayanan terpadu (posyandu) di seluruh pelosok Kukar.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa hingga kini pemerintah desa dan kelurahan ditargetkan membangun sebanyak 799 posyandu.
“Di Kukar targetnya ada 799 posyandu yang dibangun oleh pemerintah desa dan kelurahan,” ujar Arianto saat dikonfirmasi, Senin (05/05/2025).
Ia menambahkan, keberadaan posyandu sangat penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta menjadi garda depan dalam upaya promotif dan preventif di tingkat desa.
Tak hanya bergantung pada pendanaan pemerintah, pembangunan posyandu juga melibatkan partisipasi sektor swasta melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSR). Hasilnya, telah dibangun 817 posyandu tambahan dari kolaborasi tersebut.
Kolaborasi lintas sektor ini dinilai menjadi langkah strategis dalam mempercepat pemerataan akses layanan kesehatan, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Sejak dimulai pada 2023, program ini telah menghasilkan 40 gedung posyandu yang rampung dan diresmikan pada 2024. Seluruh fasilitas itu tersebar di 20 kecamatan dan telah memberikan dampak signifikan bagi warga.
Untuk tahun 2025, Pemkab Kukar kembali menargetkan pembangunan 15 gedung posyandu baru, yang akan difokuskan pada kecamatan dengan kebutuhan paling mendesak.
Arianto berharap pembangunan ini dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga dan mendukung pelayanan kesehatan berbasis komunitas.
“Mudah-mudahan nanti dengan semakin banyaknya bangunan posyandu, semakin meningkat pula pelayanannya di setiap desa dan kelurahan di Kukar,” pungkasnya.(adv)